Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pembangunan ulang Jembatan Karangsambung di Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dilakukan September 2024 mendatang. Proyek ini akan ditangani langsung oleh pemerintah pusat dengan anggaran sekitar Rp 20 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau Dinas PUPR Kudus Arief Budi Siswanto mengatakan, pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat soal proyek pembangunan ini.

Dia mengatakan, dari pusat menargetkan jembatan ini rampung di akhir tahun nanti.

”Anggaran dan pengerjaan sepenuhnya dari pusar dan nanti akan dilakukan percepatan sehingga akhir tahun sudah clear,” ucapnya Jumat (26/7/2024).

dia menambahkan, berdasarkan koordinasi, diketahui jembatan lama tersebut akan dibongkar dan diganti jembatan baru berkonstruksi baja seperti jembatan-jembatan di pantura.

”Diupayakan nanti tidak ada pembebasan lahan, mari kita tunggu saja nanti bagaimana karena semua dari pusat,” ungkapnya.

Jembatan Karangsambung saat ini memang perlu peremajaan. Pasalnya, jembatan ini hanya mempunyai lebar tiga meter dan panjang 150 meter.

Sehingga tak mampu menampung banyaknya kendaraan yang melintas. Bahkan jika ada mobil yang melintas di jembatan, kendaraan dari arah berlawanan harus rela berhenti. Karena jembatan tak cukup untuk dilintasi dua mobil.

Sebelumnya, perbaikan Jembatan Karangsambung dipastikan oleh Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie.

Itu setelah Hasan melobi langsung Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

Dia pun menceritakan awal mula lobinya bisa tersebut tembus ke Menteri PUPR Basuki. Di mana sempat ada momen Hasan Chabibie bertemu Basuki. Pada  kesempatan itulah Hasan mengusulkan pembangunan ulang ataupun perbaikan Jembatan Karangsambung.

Kedekatan keduanya pun membuahkan hasil. Basuki, sepakat memperlebar Jembatan Karangsambung Kudus dengan dana APBN. Dinas PUPR Kudus pun langsung diminta untuk menyiapkan seluruh berkas administrasinya.

”Saat ini PUPR masih memproses dokumennya. Insyaallah kalau tidak ada arang melintang, tahun 2024 akhir jembatan yang awal lebarnya 3 meter, kita jadikan 7 meter, sehingga cukup untuk mobil simpangan,” tuturnya.

 

Komentar