Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Cabup Kudus terpilih Samani Intakoris memiliki keinginan untuk membuat sebuah museum untuk Sunan Kudus.

Itu dia katakana saat kegiatan Diskusi Kebudayaan Menyongsong 500 tahun Kudus yang digelar oleh Yayasan AlManar di Muntira Skin Care, Senin (24/12/2024). Dalam kesemapatan tersebut hadir juga cawabup terpilih Kudus Bellinda Birton.

Samani pun menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menyebut diskusi kebudayaan seperti ini merupakan upaya baik untuk terus mengingat sejarah. Utamanya yang berkaitan dengan Kudus dan Sunan Kudus sebagai tokoh yang sangat berperan dalam kemajuan peradaban Kota Kretek.

Samani menyebut dari segala aspek, apa yang telah dicontohkan dan dilakukan Sunan Kudus pada masa lalu telah menjadi dasar dari kehidupan warga Kudus.

Filosofi Bagus, Ngaji dan Dagang alias Gusjigang yang diteladankan Sunan Kudus hingga sekarang adalah salah satu contohnya. Filosofi ini telah menjadi ruh warga Kudus dan juga menjadi percontohan daerah lainnya.

”Namun hal ini kami rasa masih belum selesai, diskusi mengupas lebih dalam lagi peran dan pengaruh Sunan Kudus terhadap perkembangan kabupaten tercinta ini perlu terus dilakukan,” ucap Samani.

Para budayawan dan tokoh-tokoh masyarakat pun diajaknya untuk mengkaji lebih dalam. Untuk kemudian bisa dipotret dalam sebuah museum.

”Kami jujur juga kurang banyak mengetahui Sunan Kudus, karena itu kami ingin belajar, kami ingin mengetahui dan kami akan mendukung ini, kami inbgin belajar lagi dan lagi,” tuturnya.

Ketua Panitia Penyelenggara Diskusi Kebudayaan sekaligus pendiri Yayasan AlMaaar Mahesa Agni, menyambut baik rencana Bupati Kudus terpilih itu. Memang sejuh ini belum banyak literasi yang bisa disimak terkait kiprah Sunan Kudus.

”Sejarah Sunan Kudus ini belum banyak dieksplorasi dan belum banyak yang mendetailkan, makanya kami setuju dengan pernyataan dengan Pak Bupati jika ingin membuat sebuah museum untuk Sunan Kudus,” ungkapnya.

Komentar

Berita Terkini