Namun jika tidak, senam dengan tujuan Penguatan Pendidikan Karakter yang digagas kementeriannya ini bisa dijalankan minimal dua kali dalam satu pekan.
”Kalu bisa ya dijalankan setiap hari atau sekurang-kurangnya dua kali dalam sepekan,” ucap Menteri Abdul Mu’ti usai mengenalkan senam ini di bekas sekolahnya, di MI Manafiul Ulum, Desa Getasrabi, Kecamatan Gebog Kudus, Minggu (5/1/2025).
Acara pengenalan senam tersebut dilaksanakan bertepatan dengan hari pertama para siswa masuk sekolah.
Tak hanya dihadiri siswa MI Manafiul Ulum saja, ikut hadir juga dalam kegiatan tersebut ratusan siswa lain dari MTs, MA dan SMK Al Hidayah yang berada di satu lingkup.
Selang setelahnya, senam Anak Indonesia Sehat pun dilaksanakan. Kegiatan ditutup dengan jalan sehat berkeliling desa.
Murianews, Kudus – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah atau Mendikdasmen, Prof Abdul Mu’ti berharap program senam anak Indonesia Hebat bisa dilaksanakan setiap hari sebelum jam Pelajaran dimulai.
Namun jika tidak, senam dengan tujuan Penguatan Pendidikan Karakter yang digagas kementeriannya ini bisa dijalankan minimal dua kali dalam satu pekan.
”Kalu bisa ya dijalankan setiap hari atau sekurang-kurangnya dua kali dalam sepekan,” ucap Menteri Abdul Mu’ti usai mengenalkan senam ini di bekas sekolahnya, di MI Manafiul Ulum, Desa Getasrabi, Kecamatan Gebog Kudus, Minggu (5/1/2025).
Acara pengenalan senam tersebut dilaksanakan bertepatan dengan hari pertama para siswa masuk sekolah.
Tak hanya dihadiri siswa MI Manafiul Ulum saja, ikut hadir juga dalam kegiatan tersebut ratusan siswa lain dari MTs, MA dan SMK Al Hidayah yang berada di satu lingkup.
Sebelum senam dimulai, Menteri Abdul Mu’ti memberi sedikit motivasi kepada para siswa untuk giat belajar dan meraih cita-cita yang mereka inginkan.
Selang setelahnya, senam Anak Indonesia Sehat pun dilaksanakan. Kegiatan ditutup dengan jalan sehat berkeliling desa.
Morning Assembly...
”Jadi ini adalah program Morning Assembly atau Pagi Ceria. Ada tiga kegiatan yang bisa dilakukan bagi siswa sebelum masuk kelas yakni melakukan senam Anak Indonesia hebat, Menyanyikan Lagu Indonesa Raya, dan berdoa,” kata Mu’ti.
Gerakan ini pun dilaksanakan serentak di tanah air. Namun memang, waktunya berbeda di tiap sekolah.
Khusus di MI Manafiul Ulum yang menjadi lokasi awal peluncuran pertama kali di Kudus, dilakukan hari ini karena sudah masuk terlebih dulu dibandingkan sekolah lain.
”Mayoritas sekolah kan dilaksanakan besok ya yang baru masuk pada Senin. Kebetulan saya lulus dari MI Manafiul Ulum tahun 1980. Jadi, saya memberi motivasi pada mereka. Mudah-mudahan para siswa terinspirasi untuk menjadi generasi Indonesia yang hebat,” ungkapnya.