Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Pengelola TPA Tanjungrejo Kudus, Jawa Tengah, mulai rutin menyemprotkan eco enzyme ke gunung sampah dan limbah air yang meluber dari kawasan pembuangan.

Menyusul adanya aksi protes akan bau menyengat yang dilayangkan oleh warga setempat.

Kepala UPT TPA Tanjungrejo Eko Warsito mengatakan, penyemprotan cairan eco enzyme ini dilakukan dua kali dalam sepekan.

Penyemprotan dipusatkan di sejumlah titik TPA yang jaraknya cukup dekat dengan pemukiaman ataupun di titik rembesan air yang meluber dari TPA Tanjungrejo.

”Gunanya untuk mengurangi bau dan menghilangkan bakteri, kami upayakan semaksimal mungkin agar tidak bau. Tapi namanya musim penghujan kan airnya ke mana-mana,” tuturnya.

Eko mengungkapkan, di tiap harinya TPA menerima sekitar 200 ton sampah. Jumlah ini meningkat dari rata-rata 175 ton pada tahun-tahun sebelumnya.

Peningkatan jumlah sampah ini dipicu oleh berbagai faktor, seperti pertumbuhan penduduk, acara-acara besar dan keberadaan mahasiswa kos yang tidak terdata dalam jumlah penduduk resmi.

TPA Tanjungrejo Kudus, Jawa Tengah masih beroperasi dengan normal pada Rabu, (15/1/2025) hari ini. Meski berembus kabar bahwa warga setempat akan melakukan penyegelan akses masuk TPA tersebut, Kamis (16/1/2025) besok.

Sejumlah truk sampah dan para petugas pun masih beraktifitas dengan normal.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler