Namun sampai kini belum ada kepastian apakah dua sarana penunjang ini bakal dibangun di Kudus atau tidak.
Usulan tersebut pun disampaikan kembali. Kali ini, pengajuan usulan tersebut dilakukan oleh Komisi C DPRD Kudus ketika melakukan kunjungan kerja di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, baru-baru ini.
Sekretaris Komisi C DPRD Kudus Rochim Sutopo mengungkapkan, usulan lokasi exit tol direncanakan berada di lingkar Payaman. Sedang rest area bisa dibangun di wilayah perbatasan Kudus-Pati.
Menambahkan, Anggota Komisi C DPRD Kudus Superiyanto mengatakan jika usulan penempatan dua lokasi ini dinilai sudah sesuai.
”Kami ingin fasilitas ini tidak mengganggu aktivitas jalan kota dan tetap memberikan akses yang mudah bagi masyarakat,” tuturnya.
Murianews, Kudus – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kembali mengusulkan adanya pembangunan rest area dan exit tol di kawasan Kota Kretek. Menysul akan dibangunnya Tol Demak-Tuban yang akan melintasi sembilan desa di tiga kecamatan.
Usulan pembangunan exit tol dan rest area di Kabupaten Kudus sendiri sejatinya sudah beberapa kali disampaikan. Mulai dari mantan Bupati Kudus HM Hartopo hingga Dinas yang membidangi.
Namun sampai kini belum ada kepastian apakah dua sarana penunjang ini bakal dibangun di Kudus atau tidak.
Usulan tersebut pun disampaikan kembali. Kali ini, pengajuan usulan tersebut dilakukan oleh Komisi C DPRD Kudus ketika melakukan kunjungan kerja di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, baru-baru ini.
Sekretaris Komisi C DPRD Kudus Rochim Sutopo mengungkapkan, usulan lokasi exit tol direncanakan berada di lingkar Payaman. Sedang rest area bisa dibangun di wilayah perbatasan Kudus-Pati.
”Kami berharap Kudus mendapat exit tol dan rest area di Tol Demak-Tuban, agar perekonomian Kudus juga tambah berputar,” katanya Rabu (15/1/2025).
Menambahkan, Anggota Komisi C DPRD Kudus Superiyanto mengatakan jika usulan penempatan dua lokasi ini dinilai sudah sesuai.
”Kami ingin fasilitas ini tidak mengganggu aktivitas jalan kota dan tetap memberikan akses yang mudah bagi masyarakat,” tuturnya.
Jadwal Mundur…
Pembangunan Tol Demak-Tuban di Kudus, Jawa Tengah, mundur dari perkiraan yakni di tahun 2025 ini. Berikut adalah rencana terbarunya.
Kementerian Pekerjaan Umum mengungkapkan, pembangunan konstruksi jalan Tol Demak-Tuban di Kudus akan berlangsung 2026 mendatang.
Konstruksi Tol Kudus pada rangkaian Tol Demak-Tuban akan masuk dalam pembangunan sesi pertama yang dimulai pada 2026 dan ditarget rampung 2027 mendatang. Dengan target operasional 2028.
Pembangunan konstruksinya akan dimulai dari Demak menuju Rembang dengan panjang kurang lebih 93 kilometer.
Kemudian pada sesi kedua akan dibangun konstruksi tol dari Rembang menuju Tuban sepanjang 87 km. Tahapan pembangunan konstruksi ini akan dilakukan pada tahun 2030-2031 dengan target operasi pada 2032.
Desa-desa di Kudus yang dilalui tol…
Proyek pembangunan jalan tol Demak-Tuban dari pemerintah pusat, direncanakan bakal melewati sembilan desa dan 3 kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai berprogres.
Saat ini tahapannya sudah masuk pembebasan lahan di area jalan tol Demak-Tuban yang melewati Kabupaten Pati.
Di Kabupaten Kudus sendiri, Panjang jalan tol Demak-Tuban yang akan melalui Kota Kretek hanya sepanjang 8,3 kilometer saja. Adapun desa yang akan dilalui proyek ini ialah sebagai berikut.
Kecamatan Mejobo
1. Desa Kesambi
2. Desa Termulus
3. Desa Jojo
Kecamatan Undaan
1. Desa Undaan Lor
2. Desa Wates
3. Desa Karangrowo
4. Desa Ngempak.
Kecamatan Jekulo
1. Desa Bulung Cangkring
2. Desa Bulung Kulon.
Editor: Supriyadi