Ansor Gebog Berikan Wakaf Al Quran di momen Harlah NU ke-102
Anggara Jiwandhana
Minggu, 19 Januari 2025 20:19:00
Murianews, Kudus – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gebog, Kudus, Jawa Tengah yang dimotori oleh PAC MDS (Majlis Dzikir dan Sholawat) Rijalul ansor menggelar "Ngaji Bareng Ansor" di Masjid Al Muttaqin Gondosari, Jumat (17/1/2025).
Ketua Ansor Gebog Eko Hartanto menyampaikan, pelaksanaan tersebut rencananya akan dilaksanakan secara rutin disemua ranting se kecamatan Gebog secaa bergilir.
Perdana ini sekaligus momentum Harlah NU dan Isro' Mi'roj sebagai pengingat perjuangan para guru dan muassis NU untuk kita jadikan suri tauladan bersama serta penguatan kaderisasi di tubuh organisasi.
”Kita semua berkumpul di sini tidak hanya untuk berdoa bersama, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahim dan melaksanakan program kerja yang selaras dengan nilai-nilai perjuangan NU. Mari kita terus mengabdi untuk agama, bangsa, dan negara,” ujarnya Minggu (19/1/2025).
Diawali dengan pembacaan maulid oleh Habib Husein Albi Al Jufry dan grup rebana adz dzikru dari pemuda masjid setempat, lanjut prosesi pemotongan tumpeng, dan menariknya ada penyerahan wakaf Al Qur'an kepada pengurus masjid Al-Muttaqin.
Suasana khusyuk pun menyelimuti para hadirin yang memanjatkan doa demi keberkahan NU untuk Indonesia yang Nasionalis Religius religius nasionalis, aman, damai, dan sejahtera sebagaimana harapan dan doa para pendiri NU.
Acara diakhiri dengan ngaji bareng ansor yang di ampu oleh Gus Isbah biasa panggilan akrabnya yang juga sebagai pengasuh pondok pesantren Qudsiyyah Putri dan kyai Hisyam Usriya yang sama-sama alumni dari pondok sarang Rembang.
”Ini menjadi awal dari program MDS Rijalul Ansor Gebog yang manfaatnya bisa di ikuti oleh para pemuda di seluruh kecamatan Gebog khususnya, dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia dan gemar ngaji menjadi Adat dan pedoman yang kuat,” terangnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperkokoh semangat perjuangan GP Ansor dalam mengemban amanah sebagai bagian dari keluarga besar NU yang terus berkontribusi bagi umat dan bangsa sehingga tercapai Indonesia yang Nasionalis Religius Religius Nasionalis.
”Harlah NU ke-102 menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen Ansor dalam melanjutkan perjuangan ulama terdahulu, serta merawat tradisi Islam Nusantara yang damai dan penuh kasih sayang,” tandasnya.



