Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Pemerintah akan melanjutkkan sejumlah program stimulus ekonomi di bulan September 2025 mendatang. Hanya saja, program yang dinantikan masyarakat yakni diskon tarif listrik maupun Bantuan Subsidi Upah atau BSU tidak masuk dalam daftar program stimulus ekonomi yang diperpanjang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, rincian paket stimulus yang digulirkan akan sama seperti kebijakan sebelumnya.

Mulai dari diskon tiket pesawat, kapal, kereta api, hingga diskon tarif tol. Pemberian diskon tiket berlaku selama dua bulan, yakni Desember 2025 hingga Januari 2026 guna mendongkrak konsumsi masyarakat saat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

”(Diskon) pesawat, tol, paling banyak kereta api,” katanya sebagaimana dilansir dari Antara, Jumat (25/7/2025).

Selain subsidi tiket, pemerintah juga akan melanjutkan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 100 persen untuk sektor properti pada semester II tahun ini. Awalnya, insentif tersebut direncanakan turun menjadi 50 persen.

”Kemudian juga terkait dengan fasilitas PPNDTP untuk properti yang seharusnya semester dua itu 50 persen, tadi disepakati untuk tetap 100 persen. Jadi nanti teknis-teknis itu yang kita bahas detail,” jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah telah menggulirkan lima paket stimulus ekonomi untuk kuartal II 2025 senilai Rp 24,44 triliun untuk menjaga daya beli masyarakat selama masa libur sekolah.

Stimulus tersebut mencakup subsidi transportasi, diskon tol, bantuan sosial, subsidi upah, dan insentif sektor ketenagakerjaan.

Komentar