Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Data mengenai harga asli Liquid Petroleum Gas atau elpiji 3 kilogram yang sebelumnya diungkap oleh Menteri Keuangan, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa direspon Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.

Bahlil menilai data yang disampaikan Menkeu tersebut kurang akurat dan perlu disesuaikan.

Sebelumnya, dalam rapat kerja bersama DPR RI, Purbaya menyebut harga keekonomian (harga asli) satu tabung LPG 3 kg mencapai Rp 42.750.

Dengan adanya subsidi pemerintah sebesar Rp 30.000, masyarakat hanya perlu membayar Rp 12.750 di pasaran.

Angka ini sontak menjadi sorotan publik karena dinilai terlalu tinggi. Bahlil menduga Purbaya keliru dalam membaca data, apalagi Menkeu baru saja menjabat di posisi tersebut.

”Mungkin salah baca data. Butuh penyesuaian karena baru masuk,” ujar Bahlil baru-baru ini.

Meski demikian, Bahlil tidak memberikan rincian angka yang benar mengenai harga keekonomian LPG 3 kg versi Kementerian ESDM.

Ia hanya menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan subsidi energi, termasuk gas melon, tetap tepat sasaran dan tidak membebani masyarakat miskin dan pelaku usaha mikro.

”Yang paling penting, masyarakat tetap bisa mengakses LPG 3 kg dengan harga terjangkau,” tutup Bahlil.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler