Kematian Mahasiswi USU Janggal, Ayah Angkatnya Dilaporkan Polisi
Budi Santoso
Sabtu, 10 Juni 2023 19:44:07
Mahira Dinabila, ditemukan tewas misterius di rumahnya, Kawasan Komplek Rivera, Medan Amplas, Kota Medan. Diduga, mahasiswi USU ini meninggal sepekan sebelum ditemukan.
Dilansir dari Kumparan.com, pihak Keluarga korban menilai ada banyak kejanggalan atas meninggalnya Mahira. Diantaranya soal tulisan tangan palsu, tanda tangan palsu, foto palsu dan gembok rumah yang terkunci dari luar.
Sebelumnya, Mahira berada di dalam rumah dan disebut-sebut bunuh diri lewat sebuah surat yang diduga palsu. Karena merasa janggal, pihak keluarga kemudian melaporkan kematian Mahira ke Polrestabes Medan.
“Iya, kita laporkan ke Polrestabes Medan, yang kita laporkan di sini adalah ayah angkatnya Mahira, M,” kata kuasa hukum Mahira, Oky Andriansyah, seperti dilansir dari Kumparan Sabtu (10/6/2023).
Polres Patumbak yang dilapori, disebutkan masih menunggu hasil autopsi dari Polda Sumut. Sehingga pengungkapan kasus ini diperkiraka butuh waktu lebih lama.
Kabid Labfor Polda Sumut Kombes Pol Teguh Yuswardhie mengakui bahwa pihaknya belum menyelesaikan hasil autopsi. Pihaknya berharap prosesnya bisa segera beres.
BACA JUGA: Dosen dan Mahasiswi di Unimen Kepergok Mesum di Perpustakaan Kampus“Belum diserahkan ke Polrestabes Medan hasil pemeriksaan laboratorium forensiknya. Mudah-mudahan segera selesai,” kata Teguh Yuswardhie.Mahira Dinabila, mahasiswa USU ditemukan tewas pada Rabu (3/5/2023 lampau. Kondisinya sangat memprihatinkan saat ditemukan.Pada saat ditemukan, pada bagian wajahnya sudah menjadi tengkorak dengan rambut terbakar. Sementara tubuhnya masih utuh.“(Saya pikir) kok tinggal tengkorak, badannya ada, wajahnya luka bakar, tinggal tengkorak, kalau saya amati, luka bakar, gosong,” kata Oky.Sikap ayah angkatnya, M yang sebelumnya menolak dilakukan autopsi pada jasad Mahira, akhirnya dicurigai. Selain itu, beberapa saksi disebut melihat M berada di sekitar kompleks Rivera disekitar waktu kematian Mahira.
Murianews, Medan – Kasus kematian mahasiswi USU, Mahira Dinabila, pada Rabu (3/5/2023) lampau, berbuntut. Lantaran dinilai janggal, ayah angkat almarhumah dilaporkan polisi.
Mahira Dinabila, ditemukan tewas misterius di rumahnya, Kawasan Komplek Rivera, Medan Amplas, Kota Medan. Diduga, mahasiswi USU ini meninggal sepekan sebelum ditemukan.
Dilansir dari Kumparan.com, pihak Keluarga korban menilai ada banyak kejanggalan atas meninggalnya Mahira. Diantaranya soal tulisan tangan palsu, tanda tangan palsu, foto palsu dan gembok rumah yang terkunci dari luar.
Sebelumnya, Mahira berada di dalam rumah dan disebut-sebut bunuh diri lewat sebuah surat yang diduga palsu. Karena merasa janggal, pihak keluarga kemudian melaporkan kematian Mahira ke Polrestabes Medan.
“Iya, kita laporkan ke Polrestabes Medan, yang kita laporkan di sini adalah ayah angkatnya Mahira, M,” kata kuasa hukum Mahira, Oky Andriansyah, seperti dilansir dari Kumparan Sabtu (10/6/2023).
Polres Patumbak yang dilapori, disebutkan masih menunggu hasil autopsi dari Polda Sumut. Sehingga pengungkapan kasus ini diperkiraka butuh waktu lebih lama.
Kabid Labfor Polda Sumut Kombes Pol Teguh Yuswardhie mengakui bahwa pihaknya belum menyelesaikan hasil autopsi. Pihaknya berharap prosesnya bisa segera beres.
BACA JUGA: Dosen dan Mahasiswi di Unimen Kepergok Mesum di Perpustakaan Kampus
“Belum diserahkan ke Polrestabes Medan hasil pemeriksaan laboratorium forensiknya. Mudah-mudahan segera selesai,” kata Teguh Yuswardhie.
Mahira Dinabila, mahasiswa USU ditemukan tewas pada Rabu (3/5/2023 lampau. Kondisinya sangat memprihatinkan saat ditemukan.
Pada saat ditemukan, pada bagian wajahnya sudah menjadi tengkorak dengan rambut terbakar. Sementara tubuhnya masih utuh.
“(Saya pikir) kok tinggal tengkorak, badannya ada, wajahnya luka bakar, tinggal tengkorak, kalau saya amati, luka bakar, gosong,” kata Oky.
Sikap ayah angkatnya, M yang sebelumnya menolak dilakukan autopsi pada jasad Mahira, akhirnya dicurigai. Selain itu, beberapa saksi disebut melihat M berada di sekitar kompleks Rivera disekitar waktu kematian Mahira.