KPU Pati Gelar Simulasi Pemantapan Pemilu 2024
Budi Santoso
Rabu, 31 Januari 2024 14:15:00
Murianews, Pati – KPU Pati (Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pati), Jawa Tengah, menggelar simulasi pemantapan Pemilu 2024 (Pemilihan Umum 2024) di Desa Geritan, Kecamatan Pati, Rabu (31/1/2024). Ini menjadi bagian persiapan Pemilu di Pati.
Ratusan pemilih pun berbondong-bondong mengikuti simulasi tersebut di TPS 1 Desa Geritan. Berdasarkan data KPU, di TPS ini ada ada 286 pemilih.
Merkea terdiri dari pemilih muda, lansia, hingga penyandang disabilitas. Penjabat (Pj) Bupati Pati Hanggar Budi Anggoro juga mengikuti simulasi pamantaban Pemilu ini sebagai pemilih.
Warga masyarakat, antusias dan rela mengantre untuk mengikuti simulasi pencoblosan sejak pagi hari. Salah satu pemilih, Yoyok menyambut baik dilakukannya kegiatan simulasi Pemilu ini.
Pemilih muda, lansia maupun penyandang disabilitas diketahui bisa memahami proses pemungutan suara dan penghitungan suara dengan baik di kegiatan simulasi ini. Diharapkan tidak terjadi permasalahan saat Pemilu 2024 digelar pada Rabu (14/2/2024) mendatang.
”Tak terlalu sulit. Karena saya juga sebelumnya mengikuti Pemilu pada 2019 lalu. Jadi ndak ada kendala. Tapi ini baik untuk pemilih pemula,” ujar Yoyok usai mencoblos.
Sementara itu, Ketua KPU Pati Supriyanto mengatakan selain bertujuan memahamkan calon pemilih dalam pemungutan dan penghitungan suara, simulasi ini juga bertujuan agar petugas TPS bisa mengantisipasi permasalahan yang dihadapi nanti.
”Simulasi ini ditempatkan di Desa Geritan Pati Kota karena Daftar Pemilih Tetap (DPT) cukup banyak. Kita lakukan simulasi agar mengetahui kondisi real di lapangan seperti apa, sehingga penyelenggara Pemilu bisa mengatasi,” tutur dia.
Sebelumnya pihaknya menggelar simulasi di Desa Kalikalong, Kecamatan Tayu, pada akhir tahun 2023 lalu. Desa itu dipilih lantaran rawan banjir dan termasuk TPS yang jauh dari Pati Kota.
”Karena ini musim hujan, kita antisipasi juga agar logistik aman dan pemilih nyaman saat memilih. Saat banjir bisa saja lokasi TPS dipindah agar lebih aman,” tandas dia.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Pati – KPU Pati (Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pati), Jawa Tengah, menggelar simulasi pemantapan Pemilu 2024 (Pemilihan Umum 2024) di Desa Geritan, Kecamatan Pati, Rabu (31/1/2024). Ini menjadi bagian persiapan Pemilu di Pati.
Ratusan pemilih pun berbondong-bondong mengikuti simulasi tersebut di TPS 1 Desa Geritan. Berdasarkan data KPU, di TPS ini ada ada 286 pemilih.
Merkea terdiri dari pemilih muda, lansia, hingga penyandang disabilitas. Penjabat (Pj) Bupati Pati Hanggar Budi Anggoro juga mengikuti simulasi pamantaban Pemilu ini sebagai pemilih.
Warga masyarakat, antusias dan rela mengantre untuk mengikuti simulasi pencoblosan sejak pagi hari. Salah satu pemilih, Yoyok menyambut baik dilakukannya kegiatan simulasi Pemilu ini.
Pemilih muda, lansia maupun penyandang disabilitas diketahui bisa memahami proses pemungutan suara dan penghitungan suara dengan baik di kegiatan simulasi ini. Diharapkan tidak terjadi permasalahan saat Pemilu 2024 digelar pada Rabu (14/2/2024) mendatang.
”Tak terlalu sulit. Karena saya juga sebelumnya mengikuti Pemilu pada 2019 lalu. Jadi ndak ada kendala. Tapi ini baik untuk pemilih pemula,” ujar Yoyok usai mencoblos.
Sementara itu, Ketua KPU Pati Supriyanto mengatakan selain bertujuan memahamkan calon pemilih dalam pemungutan dan penghitungan suara, simulasi ini juga bertujuan agar petugas TPS bisa mengantisipasi permasalahan yang dihadapi nanti.
”Simulasi ini ditempatkan di Desa Geritan Pati Kota karena Daftar Pemilih Tetap (DPT) cukup banyak. Kita lakukan simulasi agar mengetahui kondisi real di lapangan seperti apa, sehingga penyelenggara Pemilu bisa mengatasi,” tutur dia.
Sebelumnya pihaknya menggelar simulasi di Desa Kalikalong, Kecamatan Tayu, pada akhir tahun 2023 lalu. Desa itu dipilih lantaran rawan banjir dan termasuk TPS yang jauh dari Pati Kota.
”Karena ini musim hujan, kita antisipasi juga agar logistik aman dan pemilih nyaman saat memilih. Saat banjir bisa saja lokasi TPS dipindah agar lebih aman,” tandas dia.
Editor: Budi Santoso