Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusBanjir Demak berdampak pada arus lalu lintas di wilayah Jepara. Limpahan kendaraan di Pantura membuat jalur Jepara-Kudus penuh sesak, dan mengharuskan Polres Jepara siaga.

Sejak terjadi banjir Demak di wilayah Karanganyar, arus lalu lintas di Pantura dialihkan melalui Welahan Jepara. Dari Tenggguli diarahkan ke arah Welahan, Mayong dan Nalumsari menuju Kudus.

Situasi ini menimbulkan lonjakan jumlah kendaraan yang melintasi jalan di kawasan ini. Polres Jepara sendiri sejak hari pertama terjadi banjir langsung melakukan respon dengan mengerahkan personilnya melakukan atisipasi.

Kasatlantas Polres Jepara, AKP Dionisius Yudi Christiano menyatakan, pihaknya sudah membuka Posko 24 Jam untuk melakukan pengaturan, pengawasan dan pemantauan. Sesuai dengan hasil koordinasi, wilayah Jepara memang digunakan untuk jalur alternatif dampak banjir Demak.

“Dari hari pertama banjir sampe sekarang sudah diploting anggota 24 jam di titik-titik macet. Seperti pertigaan Welahan, Gotri dan Mayong,” ujar AKP Dionisius Yudi Christiano, Minggu (11/2/2024).

Selain melibatkan petugas Satlantas Polres Jepara, pihaknya juga mengerahkan personel dari masing-masing Polsek. Dalam hal ini Polsek yang berada di wilayah jalur lintasan yang dipakai.

Selain itu, Polres Jepara juga sudah melakukan koordinasi dengan Dishub Jepara, untuk mengatur ulang durasi traffic light. Ini terutama dilakukan untuk sejumlah traffic light dari arah Kudus-Jepara dan sebaliknya.

Sementara itu terkait dengan kondisi Jembatan di Sungai Wulan di Perbatasan Welahan-Mijen Demak, Dionisius menyatakan hal itu kewenanga DPUPR. Sejauh yang sudah dikoordinasikan semua kendaraan diperbolehkan melintas jembatan ini.

”Kalau masalah jembatan, kemarin kami bahas dengan Dishub, masuk-nya (Kewenangannya) ke dinas PUPR, namun memang jembatannya tidak diperuntukkan kendaraan-kendaraan sumbu 3 ke atas, tapi sejauh ini masih aman,” ujarnya menjelaskan.

Meski semua kendaraan diperbolehkan melewati jalur Demak-Welahan, tidak semua kendaraan memilih jalur ini. Kendaraan-kendaraan besar yang menuju arah Pati, sebagian juga memilih jalur lewat Grobogan.

Sementara itu, Kepala Dishub Jepara, Ony Sulistyawan menyatakan, pengalihan arus lalu lintas ke Jepara sudah diantisipasi. Pihaknya bersama Satlantas Polres Jepara, telah berkoordinasi melakukan pengamanan jalur ini.

”Memang akhirnya membuat jalur bertambah padat. Kondisinya pelan merayap namun diupayakan tidak terjadi macet berkepanjangan,” ujar Ony Sulistyawan menjelaskan.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler