Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Pengelola RS Unair (Universitas Airlangga) memutuskan membangun tenda darurat untuk merawat pasienya, menyusul adanya gempa Tuban. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi kemungkinan munculnya gempa susulan terjadi.

Ratusan pasien di RS Unair, akhirnya dirawat di bawah tenda-tenda darurat yang didirikan di area parkir rumah sakit. Gempa susulan yang beberapa kali terjadi pada Jumat (22/3/2024) membuat pihak pengelola memutuskan langkah itu.

Menurut CNNIndonesia.com, tiga buah tenda berukuran 6 x 12 meter didirikan oleh petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Surabaya. Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, tenda darurat didirikan untuk merawat ratusan pasien di luar ruangan, mengantisipasi terjadinya gempa susulan.

"Untuk yang RS Unair ini kami dibantu muspika dan juga Unair sendiri untuk kewaspadaan maka didirikan tenda, ada tiga tenda, dari BPBD kota ada, ada BPBD provinsi juga ada kemudian dari Dinsos meluncur," kata Hebi Djuniantoro, Jumat (22/3/2024) sore.

BPBD Surbaya juga menyatakan, jika ada kekurangan tenda akan segera diusahakan. Langkah ini sifatnya hanya antisipasi saja, sambil menunggu perkembangan yang terjadi.

Dari RS Unair, Manajer Penunjang Medis RS Unair, Nur Cahyo Wibisono menyebutkan ada 190 pasien yang dievakuasi. Dari jumlah itu, sebanyak 30 orang diantaranya diperbolehkan pulang karena sudah membaik.

Dari 160-an pasien yang tersisa, sebanyak 60 orang diketahui merupakan pasien ICU. Kemudian ada 80 pasien dewasa, dan sisanya merupakan pasien anak-anak.

Tidak semua pasien di tempatkan di tenda-tenda darurat yang didirikan. Pasien ICU mendapatkan prioritas, sedangkan pasien lainnya ditempatkan di tenda dan loby rumah sakit.

Penanganan pasien di luar gedung RS Unair ini akan dilakukan sampai pihak BMKG menyatakan situasi benar-benar aman. Terutama berkaitan dengan potensi terjadinya gempa susulan.

Gempa bumi terjadi secara beruntun di Tuban, Jawa Timur mulai Jumat (22/3/2024) siang hingga sore hari. Dalam kejadian ini kekuatan gempa tercatat ada yang berkekuatan 6,5 scala richer.

BMKG menyatakan pusat gempa berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer, tetapi tak berpotensi tsunami.

Komentar

Berita Terkini