Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Aktifitas gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kembali meningkat. Pada Sabtu (6/4/2024) pagi, gunung tertinggi di Pulau Jawa ini mengalami erupsi dan meyemburkan abu vulkanik.

Seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, semburan abu vulkanik terjadi dalam dua kali kejadian. Erupsi pertama Semeru berlangsung pada pukul 05.11 WIB, dan menimbulkan kolom debu vulkanik setinggi 400 meter dari puncak.

Kemudian sekitar satu jam kemudian, tepatnya pada pukul 06.10 WIB, erupsi kedua terjadi. Semburan awan panas membumbung setinggi 500 meter di atas puncak Semeru.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Sabtu, 6 April 2024, pukul 06.10 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau sekitar 4.176 mdpl," ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto, Sabtu (6/4/2024) dilansir CNNIndonesia.com.

Luncuran abu vulkanik pada letusan pertama dilaporkan mengarah ke Utara. Abu vulkani diketahui berwarna putih dan kelabu. Sementara pada erupsi kedua, abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas melucur ke arah timur laut.

Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Dalam beberapa bulan terakhir, aktivitas volkanologi yang terjadi telah menjadikan gunung ini dinyatakan dalam status Siaga level III.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PNMBG) sudah memberikan batasan wilayah kegiatan bagi warga masyarakat. PNMBG melarang aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sekitar 13 kilometer (km) dari puncak.

Selain itu, warga juga tidak diperkenankan beraktifitas pada 500 meter sepanjang tepi Sungai Besuk Kobokan. Kawasan ini dimunggkinkan muncul potensi perluasan awan panas dan aliran lahar sejauh 17 km dari puncak.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler