Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – DJKA Kemenhub (Direktorat Jenderal Perkeretaapian -Kementerian Perhubungan) resmi menetapkan tarif normal untuk Kereta LRT Jabodebek (Light Rail Transit-Jabodetabek). Besarannya antara Rp 5 ribu – Rp 20 ribu.

Untuk tarif Rp 5 ribu ditetapkan untuk jarak terdekat. Sedangkan yang terjauh akan dikenakan tarif Rp 20 ribu. Demikian yang dijelaskan oleh DJKA Kemenhub, seperti dilansir dari Antara.

“Direktorat Jenderal Perkeretaapian atau DJKA Kementerian Perhubungan, mengumumkan akan menerapkan tarif normal untuk LRT Jabodebek mulai tanggal 1 Juni 2024,” kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, Jumat (31/5/2024).

Risal menjelaskan, tarif normal sebesar Rp 5 ribu akan berlaku untuk satu kilometer pertama sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 Tahun 2023. Berikutnya tinggal dihitung jarak tempuh yang dilalui.

“Penerapan tarif normal ini sekaligus mengakhiri masa berlaku tarif promo yang telah berlangsung sejak 22 Oktober 2023 hingga 31 Mei 2024,” jelas Risal.

Meskipun tarif promo berakhir, DJKA tetap memberlakukan tarif maksimal yang sama, yaitu Rp 10 ribu pada hari kerja di luar jam sibuk, akhir pekan, serta libur nasional. Sedangkan Rp 20 ribu akan diberlakukan pada hari kerja di jam sibuk.

Risal menerangkan pada Senin sampai dengan Jum’at (di luar libur nasional) dan jam sibuk/peak hour yakni pukul 06.00 WIB sampai dengan 08.59 WIB dan 16.00 WIB sampai dengan 19.59 WIB, untuk lintasan pertama 1 kilometer besaran tarif Rp 5 ribu. Kemudian setiap 1 kilometer berikutnya akan dikenakan Rp700, sampai tarif maksimal Rp 20 ribu.

Sedangkan untuk angkutan pada Senin sampai dengan Jum’at (di luar libur nasional), dan di luar jam sibuk/off peak hour yakni di luar pukul 06.00 WIB sampai dengan 08.59 WIB dan pukul 16.00 WIB sampai dengan 19.59 WIB, untuk 1 kilometer pertama dikenakan tarif Rp 5 ribu. Kemudian setiap 1 kilometer berikutnya akan dikenakan Rp 700, hingga maksimal mencapai Rp 10 ribu.

Sementara itu, untuk angkutan di akhir pekan Sabtu, Minggu hingga libur nasional, untuk 1 kilometer pertama Rp 5 ribu, lalu 1 kilometer berikutnya dikenakan tarif Rp 700. Sampai akhirnya mencapai maksimal di angka Rp 10 ribu.

“Keputusan ini diambil berdasarkan minat dan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi terhadap penggunaan LRT Jabodebek, tercermin lebih dari 11 juta orang yang menikmati layanan LRT Jabodebek sejak beroperasi pada Agustus 2023 hingga 28 Mei 2024,” ujar Risal.

Selain itu, lanjut Risal, dalam penerapan tarif normal ini, tidak terdapat perubahan waktu jam sibuk. Untuk sore hari pukul 16.00 WIB hingga 19.59 WIB dan pagi hari pukul 06.00 WIB hingga 08.59 WIB.

“Kami berharap tarif yang terjangkau serta fasilitas lengkap dan nyaman yang ditawarkan dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan LRT Jabodebek, angkutan transportasi terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi,” tutupnya.

Komentar

Terpopuler