Pencatatan Elpiji 3kg di Pangkalan Dialihkan ke Sistem Digital
Budi Santoso
Minggu, 2 Juni 2024 13:46:00
Murianews, Jakarta – Mulai 1 Juni 2024, pangkalan Elpiji 3kg atau LPG 3 kg akan beralih dari pencatatan logbook manual ke logbook digital. Peralihan ini dilakukan melalui aplikasi berbasis website yang dinamakan Merchant Apps Pangkalan (MAP).
Langkah ini dilakukan PT Pertamina Patra Niaga untuk melakukan integrasi pendataan pengguna elpiji 3kg. Pengintegrasian pendataan pengguna LPG 3 kg ini dilakukan untuk mendukung upaya transformasi subsidi bahan bakar tersebut tepat sasaran.
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menjelaskan, pihaknya sudah mengintegrasikan sistem dari Pertamina ke agen Elpiji 3kg, ke pangkalan dan kepada masyarakat. Sehingga pemerintah nanti akan bisa mengetahui profiling konsumen.
Pendataan tersebut, lanjutnya, bukan untuk mempersulit masyarakat. Sebaliknya, langkah ini merupakan upaya untk memastikan tetap terpenuhinya hak masyarakat terkiat kebutuhan Elpiji 3kg.
“Sesungguhnya ini untuk menjaga hak-hak masyarakat yang membutuhkan sehingga kami bisa meminimalisir apabila ada indikasi, barangkali karena disparitas harga antara subsidi dan non-subsidi yang cukup jauh apabila ada pihak-pihak yang mengambil kesempatan dalam kesempatan, ini justru kami bisa tahu bagaimana kita bisa memproteksinya,” ujarnya Minggu (2/6/2024) seperti dilansir Antara.
Melalui pendataan dan sistem yang terintegrasi diharapkan penggunaan elpiji 3kg betul-betul menyasar masyarakat yang membutuhkan. Jangan sampai hak-hak masyarakat yang membutuhkan sesuai peruntukan diambil oleh masyarakat yang tidak berhak.
Menurut Ega, selain transformasi subsidi elpiji 3kg tepat sasaran, Pertamina Patra Niaga juga konsisten melakukan perbaikan pelayanan terutama dalam hal menjaga ketepatan timbangan tabung gas. Untuk memastikan semua Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) mengisi tabung LPG sesuai takaran, selama seminggu terakhir ini dilakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah daerah.
Pada Sabtu (1/6/2024), sidak dilakukan di SPPBE PT Sadikun, Cimahi, Jawa Barat. Pada kegiatan sidak tersebut turut hadir Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.
Sidak tersebut dilakukan untuk mengecek kualitas tabung dan kesesuaian isi tabung LPG 3kg saat dilakukan pengisian di beberapa titik SPBE dan SPPBE. Ini menjadi bentuk kolaborasi yang baik antara Kementerian ESDM, Kementerian Perdagangan dan Pertamina selaku badan usaha.
"Kami juga ada beberapa tim yang bergerak secara nasional dari seluruh Indonesia, serempak kemarin selama seminggu, melakukan perbaikan-perbaikan agar ke depan layanan ini lebih baik," kata Ega.



