Rabu, 19 November 2025

Murianews, Izmir – Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turki, Perhimpunan Pelajar Indonesia Izmir (PPI Izmir) melakukan kegiatan bertajuk “75th Indonesia-Türkiye Bilateral Relations”. Sedangkan acara puncaknya adalah kegiatan yang dinamakan dengan ’Harika Endonezya’.

Acara in digelar bekerja sama dengan KBRI Ankara, dengan sejumlah rangkaian kegiatan. Selain itu acara ini juga didukung oleh berbagai lembaga lokal seperti Buca Gençlik Merkezi, UDG İzmir, dan Palang Merah Turki (Türk Kızılay), sebagai simbol kuatnya kolaborasi lintas negara.
Rangkaian acara dikemas dalam program “International Izmir Sport Day x Harika Endonezya: Harmony in Diversity”. Secara umum kegiatan ini menggabungkan elemen olahraga, seni, dan budaya sebagai wadah diplomasi antarbangsa yang lebih hangat dan inklusif.

Semangat Persahabatan Melalui Olahraga

Sebagai pembuka, International Izmir Sport Day (IISD) menghadirkan pertandingan olahraga persahabatan antarnegara. Sebanyak delapan negara, yakni Indonesia, Uzbekistan, Turki, Kazakhstan, Maroko, Kolombia, Sierra Leone, dan Yaman, mengikuti even ini.

Pertandingan sepak bola persahabatan berlangsung pada Jumat (9/5/2025), disusul oleh turnamen bola voli pada Rabu (21/5/2025). Dua kegiatan olahraga ini dilaksanakan di Stadion Buca, Izmir, Turki, sebagai kegiatan awal sebelum digelarnya "Harika Endonezya":

Ruang Perjumpaan Budaya Dua Bangsa

Puncak acara "Harika Endonezya" sendiri akhirnya digelar pada Sabtu (24/5/2025) di Bilal Saygılı Külliyesi, Bornova, Izmir. Acara ini menjadi ruang perjumpaan budaya dua bangsa, Indonesia dan Turki melalui berbagai kegiatan.

Dalam acara "Harika Endonezya", diperkenalkan berbagai bentuk seni dan budaya dari kedua negara. Di kesempatan ini, para peserta diajak mengenal dan mempraktikkan dua bentuk seni tradisional yang kaya akan nilai sejarah, Batik dari Indonesia dan Ebru dari Turki.

Batik merupakan seni menggambar di atas kain dengan lilin dan pewarna alami, yang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Sedangkan Ebru, atau marbling art, adalah seni menggambar di atas air yang berasal dari zaman Ottoman, menciptakan pola warna indah yang berpindah ke permukaan kertas.

Nilai Filosofi batik...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler