Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Jumlah korban dalam kejadian keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bengkulu, bertambah. Hingga Kamis (28/8/2025) petang, jumlah korban dalam kejadian ini bertambah menjadi 456 orang.

Menurut Kepolisian Resor Lebong, seperti yang dilansir dari Kompas.com, dari seluruh korban keracunan makanan program MBG itu, sebanyak 119 orang harus menjalani rawat inap. Sementara 328 orang lainnya sudah bisa menjalani rawat jalan. Sedangkan 9 orang disebutkan memilih merawat sendiri di rumah.

“Total korban hingga pukul 15.00 WIB mencapai 456 orang. Rawat inap 119 orang, rawat jalan 328 siswa, rawat mandiri 9 orang,” ujar Kepala Subseksi Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (Kasubsi PIDM) Humas Polres Lebong, Aipda Syaiful Anwar, Kamis (28/8/2025).

Dari jumlah itu, sebanyak 379 siswa dan tiga guru dirawat di RSUD Lebong. Selain itu, Puskesmas Muara Aman di Kecamatan Lebong Utara juga menangani tiga siswa. Berikutnya di Puskesmas Semelako merawat 41 siswa, Puskesmas Lemeupit 3 siswa, Puskesmas Talang Leak 17 siswa, serta Puskesmas Sukaraja 1 orang guru.

Masih dinukil dari Kompas.com, Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono, sudah menengok para korban dalam kejadian keracunan makanan program MBG di Bengkulu ini. Di sela-sela meninjau langsung kondisi korban di Kabupaten Lebong, Kapolda menegaskan prioritas utama saat ini adalah penanganan medis pada para korban.

“Saat ini kami utamakan dulu untuk penanganan pasien-pasien anak-anak,” kata Mardiyono.

Setelah fokus pada penanganan kesehatan para korban keracunan makanan program MBG di Bengkulu, pihaknya juga akan segera melakukan investigasi mendalam terkait dugaan keracunan ini. Pemeriksaan akan dilakukan mulai dari dapur hingga jalur penyaluran makanan program MBG di Bengkulu ini.

“Untuk sementara kita tidak bisa menyimpulkan karena hasil dari laboratorium BPOM sendiri belum keluar. Dari Polres juga sudah meminta keterangan, namun hasilnya belum bisa kita dapatkan,” tambah Mardiyono.

Peristiwa keracunan makanan program MBG di Bengkulu, terjadi pada Rabu (27/8/2025). Ratusan siswa di Kabupaten Lebong, Bengkulu, harus dilarikan ke RSUD setempat dan sejumlah fasilitas kesehatan lainnya.

Komentar