Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta - PT Danantara Indonesia akhirnya memberikan pernyataan klarifikasi resmi terkait status Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, yang akhirnya di penjara. Meski demikian belum ada sikap apapun yang diambil Danantara.

Seperti yang telah ramai diberitakan, Thaksin Shinawatra mantan PM Thailand akhirnya dijebloskan ke penjara. Mahkamah Agung Thailand memutuskan vonnis itu atas kasus korupsi yang melibatkanya. Secara kebetulan, Thaksin adalah anggota Dewan Penasehat PT Danantara Indonesia.

PT Danantara melalui pernyataan yang dirilis Rabu (10/9/2025), menyatakan Thaksin Shinawatra merupakan salah satu anggota Dewan Penasihat di PT Danantara Indonesia. Posisinnya sama dengan tokoh-tokoh global seperti Ray Dalio, Chapman Taylor, Jeffrey Sachs, dan Helman Sihotang.

Meski demikian, keterlibatan Thaksin di PT Danantara disebut bersifat terbatas dan tidak berkaitan langsung dengan pengambilan keputusan strategis perusahaan. Pernyataan PT Danantara Indonesia ini diwakili oleh salah satu pejabatnya, Mohamad Al-Arief.

Seperti dilansir dari Bisnis.com, Mohamad Al-Arief yang menjabat Managing Director Global Relations and Governance Danantara Indonesia, menegaskan, pihaknya menghormati proses hukum Thaksin itu. Proses hukum itu berlaku di setiap yurisdiksi, dan Danantara Indonesia tidak akan memberikan tanggapan atas isu hukum maupun politik yang menyangkut Thaksin.

“Keterlibatan beliau hanya sebatas memberikan perspektif profesional, khususnya terkait tren ekonomi dan pasar global. Mereka tidak terlibat dalam pengambilan keputusan yang diambil Danantara Indonesia,” ujar Al-Arief.

Disampaikannya juga, Danantara Indonesia akan tetap menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Seluruh keputusan strategis, diambil oleh Badan Pelaksana dan berada di bawah pengawasan Dewan Pengawas.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler