Menurutnya, dengan adanya kata ”Injil” dalam perda tersebut, akan menimbulkan banyak persepsi masyarakat. Terlebih, ada agama lain yang berada di Manokwari agar tidak terjadi diskriminasi.
”Kita kembalikan makna dan substansi Perda Kota Injil supaya tidak mendiskriminasikan umat beragama lain,” kata Hermus Indou mengutip
, Sabtu (25/3/2023).
Salah memaknai Perda Kota Injil dapat mengganggu harmoni kehidupan masyarakat Kabupaten Manokwari. Padahal, ajaran Injil identik dengan ajaran kasih. Perda Injil kini perlu disesuaikan dengan ajaran Injil sendiri.
”Perda Kota Injil juga identik dengan kabar baik. Maka, kita harus revisi Perda-nya,” kata Hermus.Dia mengatakan upaya revisi Perda Kota Injil sejalan dengan moto Kabupaten Manokwari, yakni Manokwari untuk semua dan semua untuk Manokwari.Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Manokwari Baharuddin Sabollah mendukung upaya pemerintah daerah merevisi Perda Kota Injil. Dia mengatakan hal itu penting untuk menjaga kerukunan antarumat beragama.
”MUI menjunjung tinggi nilai toleransi, tentunya apa yang dilakukan pemerintah MUI mendukung,” kata dia.
Murianews, Manokwari – Bupati Manokwari, Papua Barat, Hermus Indou berencana akan merevisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2018 tentang Manokwari Kota Injil.
Menurutnya, dengan adanya kata ”Injil” dalam perda tersebut, akan menimbulkan banyak persepsi masyarakat. Terlebih, ada agama lain yang berada di Manokwari agar tidak terjadi diskriminasi.
”Kita kembalikan makna dan substansi Perda Kota Injil supaya tidak mendiskriminasikan umat beragama lain,” kata Hermus Indou mengutip
Antara, Sabtu (25/3/2023).
Baca:
Ibu dan Dua Anaknya Ditemukan Tewas di Bibir Pantai Manokwari
Salah memaknai Perda Kota Injil dapat mengganggu harmoni kehidupan masyarakat Kabupaten Manokwari. Padahal, ajaran Injil identik dengan ajaran kasih. Perda Injil kini perlu disesuaikan dengan ajaran Injil sendiri.
”Perda Kota Injil juga identik dengan kabar baik. Maka, kita harus revisi Perda-nya,” kata Hermus.
Dia mengatakan upaya revisi Perda Kota Injil sejalan dengan moto Kabupaten Manokwari, yakni Manokwari untuk semua dan semua untuk Manokwari.
Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Manokwari Baharuddin Sabollah mendukung upaya pemerintah daerah merevisi Perda Kota Injil. Dia mengatakan hal itu penting untuk menjaga kerukunan antarumat beragama.
Baca:
Bom Mortir di Manokwari Selatan Berhasil Dievakuasi
”MUI menjunjung tinggi nilai toleransi, tentunya apa yang dilakukan pemerintah MUI mendukung,” kata dia.