Rabu, 19 November 2025


Tirto Rejo yang merupakan sopir truk tersebut mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 05.30 WIB. Dia juga mengaku tidak tahu kalau kendaraannya tidak diperbolehkan melewati jalur tersebut.

”Saya enggak tahu (mobil besar) dilarang lewat sini, saya hanya mengikuti Google maps, soalnya awalnya teman saya juga sudah lewat sini bisa, makanya saya ngikutin arah (yang ditunjukan google maps),” kata Tirto mengutip Detik.com, Rabu (12/4/2023).

Baca: Ini Cara Unduh Google Maps biar Bisa Dipakai saat Tidak Ada Akses Internet

Tirto mengaku membawa truk bermuatan aspal itu dari arah Cikidang menuju Palabuhanratu. Tiba di jalan menanjak, truknya kehabisan tenaga. Ia sudah berusaha mengganjal roda truk, namun nahas hal itu membuat tanah pijakan truk amblas.

”Saya dari arah Cikidang ke arah Palabuhanratu bawa aspal, saat melintasi tanjakan enggak kuat. Awalnya sudah diganjal, cuma itu tanahnya engak kuat jadi ambles, akhirnya mobil terperosok,” ujarnya.Truk terperosok ke jurang di Cikidang-Palabuhanratu, SukabumiTruk terperosok ke jurang di Cikidang-Palabuhanratu, Sukabumi Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabarSementara itu, Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar mengatakan peristiwa itu bermula saat truk tangki melaju dari arah Cikidang menuju Palabuhanratu.Baca: Ikuti Google Maps, Mobil ini Malah Masuk Hutan Belantara di Madiun”Setibanya di tempat kejadian melintasi jalan tikungan ke kiri kemudian menanjak diduga truk tidak kuat menanjak sehingga mengakibatkan kendaraan besar itu mundur dan terperosok ke dalam jurang,” jelas Fajar.

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler