Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, dimungkinkan ada perbedaan penetapan 1 Syawal pada tahun ini. Sehingga, masing-masing umat islam harus saling menghormati.
”Demi menghormati umat Islam yang masih berpuasa dan menjaga persatuan, warga Muhammadiyah hendaknya tidak melakukan
, Senin (17/4/2023).
seyogyanya dilakukan pada Sabtu, 22 April 2023.
dan silaturrahim dilaksanakan mulai 22 April setelah umat Islam melaksanakan salat Idul Fitri,” imbuhnya.
PP Muhammadiyah telah menetapkan Idul Fitri 1444 H jatuh pada 21 April 2023. Sementara itu, pemerintah masih akan menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar pada 20 April 2023.Mu'ti pun menyerukan kepada seluruh umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah agar melaksanakan ibadah Idul Fitri dengan khidmat.
Selain itu, dia juga meminta warga Muhammadiyah tetap menjaga kebersihan dan tenggang rasa karena masih ada sebagian umat Islam yang masih menjalankan ibadah puasa Ramadan.”Semoga semua pihak mengambil hikmah dari peristiwa di Kota Pekalongan dan Kota Sukabumi untuk persatuan umat serta kepentingan bangsa dan negara,” tutupnya.
Murianews, Jakarta – Pengurus Pusat Muhammadiyah mengimbau kepada warganya untuk tidak menggelar
open house pada saat perayaan idulfitri 21 April 2023. Hal ini untuk menghormati umat muslim lain yang dimungkinkan masih menjalankan puasa Ramadan.
Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, dimungkinkan ada perbedaan penetapan 1 Syawal pada tahun ini. Sehingga, masing-masing umat islam harus saling menghormati.
”Demi menghormati umat Islam yang masih berpuasa dan menjaga persatuan, warga Muhammadiyah hendaknya tidak melakukan
open house pada hari Jumat, 21 April,” katanya mengutip
Detik.com, Senin (17/4/2023).
Baca: Muhammadiyah Kudus Minta Perbedaaan Idulfitri Tak Diperdebatkan
Pihaknya pun kemudian menekankan jika
open house seyogyanya dilakukan pada Sabtu, 22 April 2023.
”
Open house dan silaturrahim dilaksanakan mulai 22 April setelah umat Islam melaksanakan salat Idul Fitri,” imbuhnya.
PP Muhammadiyah telah menetapkan Idul Fitri 1444 H jatuh pada 21 April 2023. Sementara itu, pemerintah masih akan menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar pada 20 April 2023.
Mu'ti pun menyerukan kepada seluruh umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah agar melaksanakan ibadah Idul Fitri dengan khidmat.
Baca: Muhammadiyah Grobogan Gelar Salat Idulfitri 21 April, Ini Daftar Tempat, Imam, dan Khotibnya
Selain itu, dia juga meminta warga Muhammadiyah tetap menjaga kebersihan dan tenggang rasa karena masih ada sebagian umat Islam yang masih menjalankan ibadah puasa Ramadan.
”Semoga semua pihak mengambil hikmah dari peristiwa di Kota Pekalongan dan Kota Sukabumi untuk persatuan umat serta kepentingan bangsa dan negara,” tutupnya.