, Jerman.
”Dua strategi besar kami, pertama, hilirisasi industri. Indonesia dipercayai memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Bonus demografi, pasar yang besar, ekonomi yang terjaga, kami punya modal besar dan kami ingin menjadi pemain besar di industri ini,” kata Jokowi mengutip Youtube sekretariat Presiden, Senin (17/4/2023).
Saat ini, lanjut Jokowi, Indonesia tidak sedang menutup diri. Indonesia justru sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam membangun industri hilir di Indonesia.
”Hingga tahun 2040, ada 21 komoditas dalam peta jalan hilirisasi yang diproyeksikan mencapai nilai investasi USD 545,3 miliar, ini peluang yang sangat besar yang saling menguntungkan,” terang Jokowi.Kemudian, kedua, ekonomi hijau. Indonesia berkomitmen kuat menjaga keberlangsungan lingkungan dan telah melakukan aksi-aksi yang nyata.
”Laju deforestasi turun signifikan dan terendah selama 20 tahun terakhir. Kebakaran hutan turun 88 persen, rehabilitasi hutan 600 ribu hektare hutan yang akan selesai direhabilitasi di tahun 2024. Ini terluas di dunia,” ungkap Jokowi diikuti dengan tepuk tangan para hadirin.
Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika proyek hilirisasi di Indonesia yang saat ini sedang dikerjakan, akan mampu mencetak investasi hingga USD 545,3 miliar atau sekitar Rp 806 triliun.
Jokowi menyampaikan itu dalam upacara pembukaan
Hannover Messe 2023 di
Hannover Congress Centrum, Hannover, Jerman.
”Dua strategi besar kami, pertama, hilirisasi industri. Indonesia dipercayai memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Bonus demografi, pasar yang besar, ekonomi yang terjaga, kami punya modal besar dan kami ingin menjadi pemain besar di industri ini,” kata Jokowi mengutip Youtube sekretariat Presiden, Senin (17/4/2023).
Baca: Jokowi akan Tutup Seluruh PLTU Batu Bara Pada 2050
Saat ini, lanjut Jokowi, Indonesia tidak sedang menutup diri. Indonesia justru sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam membangun industri hilir di Indonesia.
”Hingga tahun 2040, ada 21 komoditas dalam peta jalan hilirisasi yang diproyeksikan mencapai nilai investasi USD 545,3 miliar, ini peluang yang sangat besar yang saling menguntungkan,” terang Jokowi.
Kemudian, kedua, ekonomi hijau. Indonesia berkomitmen kuat menjaga keberlangsungan lingkungan dan telah melakukan aksi-aksi yang nyata.
Baca: Pesan Jokowi Kepada Presiden Berikutnya: Harus Berani Hilirisasi
”Laju deforestasi turun signifikan dan terendah selama 20 tahun terakhir. Kebakaran hutan turun 88 persen, rehabilitasi hutan 600 ribu hektare hutan yang akan selesai direhabilitasi di tahun 2024. Ini terluas di dunia,” ungkap Jokowi diikuti dengan tepuk tangan para hadirin.
