Meskipun gempa ini tergolong cukup kuat, BMKG menyatakan bahwa tidak ada potensi tsunami akibat gempa ini.
”Tidak berpotensi tsunami.” tulis BMKG dalam akun twitternya.
Informasi lokasi gempa menyebutkan bahwa gempa ini terjadi pada koordinat 1,05 Lintang Selatan dan 98,40 Bujur Timur.
Episenter gempa berada sekitar 167 kilometer arah barat laut Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar, 171 kilometer barat laut Tuapejat, 191 kilometer tenggara Nias Selatan-Sumatera Utara, 264 kilometer barat daya Kota Padang, dan 1.095 kilometer barat laut Jakarta.BMKG juga menyampaikan bahwa gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 kilometer dari permukaan laut.Meskipun gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, BMKG tetap mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan dan informasi resmi yang diberikan oleh instansi terkait dalam situasi darurat.
Murianews, Mentawai – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 5,3 di barat laut Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (31/5/2023).
Meskipun gempa ini tergolong cukup kuat, BMKG menyatakan bahwa tidak ada potensi tsunami akibat gempa ini.
”Tidak berpotensi tsunami.” tulis BMKG dalam akun twitternya.
Informasi lokasi gempa menyebutkan bahwa gempa ini terjadi pada koordinat 1,05 Lintang Selatan dan 98,40 Bujur Timur.
Baca: Catatan Sejarah Tanggal 12 September: Gempa Bumi berkekuatan 7,9 SR Terjadi di Barat Daya Bengkulu Tahun 2007
Episenter gempa berada sekitar 167 kilometer arah barat laut Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar, 171 kilometer barat laut Tuapejat, 191 kilometer tenggara Nias Selatan-Sumatera Utara, 264 kilometer barat daya Kota Padang, dan 1.095 kilometer barat laut Jakarta.
BMKG juga menyampaikan bahwa gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 kilometer dari permukaan laut.
Meskipun gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, BMKG tetap mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.
Baca: Gempa Bumi Terjadi di Perairan Rembang
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan dan informasi resmi yang diberikan oleh instansi terkait dalam situasi darurat.