Luhut Sebut Indonesia Bisa Produksi Mobil Listrik pada 2025
Cholis Anwar
Sabtu, 16 September 2023 11:38:00
Murianews, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Mavest), Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan target ambisius Indonesia untuk memulai produksi mobil listrik dan lithium baterai pada tahun 2025.
”Pada tahun 2025, kita akan memulai produksi lithium baterai dan mobil listrik,” ujar Luhut dalam Seminar Nasional Ikatan Alumni Xaverius (Ikaxa), mengutip Kompas.com, Sabtu (16/9/2023).
Luhut mengungkapkan, Indonesia sedang mengundang minat industri otomotif, termasuk Geely Auto Group, produsen mobil listrik terbesar ketiga di China.
”Perusahaan tersebut menunjukkan minat dengan tawaran dari Pemerintah Indonesia yang akan menyediakan pasokan nikel ore sebagai bahan baku untuk baterai mobil listrik,” jelasnya.
Dia juga mengaku jika para investor itu sudah melihat lokasi calon produksi mobil listrik tersebut.
”Kami telah melihat lokasinya, ketika saya bertemu mereka, saya menawarkan, ’Apa Anda tertarik memproduksi di Indonesia? Tetapi dengan merek Indonesia. Tetapi penelitian bersama dengan Indonesia’. Geely berkata mereka tertarik. Kami akan menyediakan pasokan nikel ore untuk Anda. Kapan lagi kita akan memiliki mobil Indonesia? Jadi, kami akan melakukan penelitian bersama dengan nama 'Indonesia',” tambahnya.
Luhut, yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, juga telah berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang inisiatif ini dan berencana melibatkan beberapa perguruan tinggi ternama untuk melakukan penelitian.
”Saya melaporkan kepada Presiden kemarin di Kereta Cepat, dan dia setuju. Tetapi penelitian ini harus dipimpin oleh orang Indonesia. Saya meminta Presiden, saya meminta Prof. Satrio, seorang guru besar dari ITB, dan dia akan menggabungkan UI, UGM, ITB, serta para ahli kita untuk kerja sama ini,” ungkap Luhut.
Dengan upaya tersebut, Luhut meyakini bahwa Indonesia akan mampu merakit mobil listrik pada tahun 2025, atau paling lambat tahun 2026.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah melakukan kunjungan ke pabrik sel baterai mobil listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 14 September 2023.
Pabrik ini merupakan pabrik sel baterai mobil listrik pertama dan terbesar di Asia Tenggara yang akan memulai produksi awal tahun depan.
”PT HLI Green Power akan mulai memproduksi 30 juta sel baterai pada awal tahun mendatang, yang akan digunakan untuk memproduksi sekitar 180.000 mobil,” kata Presiden Jokowi.
Presiden juga menekankan bahwa pabrik ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang luas, dengan harapan Indonesia dapat terlibat dalam rantai pasok global kendaraan listrik.



