Rabu, 19 November 2025

Murianews, Madiun – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan tegas menyatakan dukungan penuhnya untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran), dalam kontestasi Pilpres 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan SBY dalam konsolidasi pembekalan seluruh calon legislatif DPR RI dari Partai Demokrat yang dihadiri Prabowo Subianto di Kota Madiun, Jawa Timur, pada Senin (20/11/2023).

”Lewat momen ini saya memberikan dukungan penuh kepada Prabowo Subianto untuk capres dan Insyaallah menjadi presiden Indonesia kedelapan,” ujar SBY mengutip Kompas.com, Selasa (21/11/2023).

SBY mengharapkan jika Prabowo memimpin Indonesia dalam lima atau sepuluh tahun ke depan, dia akan mengutamakan kepentingan rakyat.

Selain itu, SBY berharap Prabowo dapat menjadikan Indonesia lebih maju dan menyejahterakan kehidupan seluruh rakyat Indonesia.

”Utamakanlah kepentingan rakyat. Majukan dan sejahterakan kehidupan seluruh rakyat Indonesia,” ungkap SBY.

Tekad SBY untuk mendukung dan memenangkan Prabowo dalam Pilpres 2024 didasari oleh hubungan yang telah terjalin selama puluhan tahun.

SBY mengatakan, dia mengenal Prabowo sejak 53 tahun lalu, ketika keduanya sama-sama duduk di bangku pendidikan AKABRI Angkatan Darat yang saat ini diubah menjadi Akmil pada tahun 1970.

Tak hanya itu, SBY dan Prabowo juga pernah bertugas bersama di Timor Timur. Prabowo bertugas di Kopassus, sementara SBY di Kostrad. Selama bertugas di TNI, keduanya sering mendiskusikan dan memikirkan kemajuan dan profesionalisme TNI.

Setelah pensiun dari TNI, SBY dan Prabowo sama-sama terlibat dalam dunia politik. SBY mendirikan Partai Demokrat, sementara Prabowo mendirikan Partai Gerindra.

SBY memberikan apresiasi terhadap wawasan dan pengetahuan yang kuat yang dimiliki Prabowo tentang dasar dan pilar bernegara.

Menurut SBY, Prabowo memahami manajemen kepemimpinan, visi, dan misi untuk Indonesia masa kini dan masa depan. Prabowo juga dianggap memahami perkembangan wawasan internasional serta tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.

Komentar