Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyoroti isu pertahanan negara dalam debat capres malam ini. Dalam panggung debat ketiga Pilpres 2024, Prabowo menegaskan pentingnya Indonesia memiliki pertahanan yang kuat untuk menjaga keamanan dan kepentingan nasional.

”Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Kita akan menjalankan politik tetangga baik, saudara-saudara sekalian kita bertekad harus punya pertahanan yang kuat,” kata Prabowo dengan tegas.

Prabowo juga menyampaikan keprihatinannya terhadap pihak-pihak yang hanya berbicara mengenai pertahanan tanpa memeriksa data yang ada. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh ambisi yang menggebu, sehingga pandangan mereka tidak objektif.

”Mungkin ada yang asal bicara tanpa data, mungkin didorong oleh ambisi yang menggebu-gebu sehingga tidak objektif,” ujar Prabowo.

Sebagai mantan Menteri Pertahanan, Prabowo menekankan bahwa segala kebijakan yang diambilnya didasarkan pada strategi nasional demi kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Ia meyakinkan bahwa dirinya mampu mempertanggungjawabkan setiap tindakan yang telah dilakukannya.

”Saudara-saudara sekalian, saya sebagai Menteri Pertahanan berpegang kepada doktrin kepada strategi nasional, dan semuanya adalah atas dasar kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Saya mampu mempertanggungjawabkan, dan saya berkeyakinan hanya dengan pertahanan yang kuat kita akan dihormati, kita akan menjaga kepentingan nasional kita,” tambahnya.

Prabowo juga menyoroti urgensi kekuatan militer dalam kekuatan nasional. Menurutnya, tanpa kekuatan militer, suatu bangsa berisiko dilindas oleh negara lain.

”Kalau kita buka buku ilmu pengetahuan yang paling dasar, kekuatan nasional harus ada kekuatan militer. Tanpa kekuatan militer, sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa bangsa itu akan dilindas seperti di Gaza sekarang ini, akan diambil kekayaannya, akan diusir dari tanah airnya. Tidak bisa tidak kita harus kuat, kita harus kuat,” tegas Prabowo.

Komentar