Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali bersiap untuk melelang aset sitaan milik Hutomo Mandala Putra atau yang lebih dikenal dengan Tommy Soeharto.

Ini menjadi upaya keempat setelah sebelumnya tiga kali lelang tidak berhasil menjual beberapa aset milik Tommy Soeharto tersebut.

Direktur Lelang DJKN Kemenkeu, Joko Prihanto mengatakan, aset milik Tommy Soeharto mengalami penurunan penawaran setelah tiga kali lelang. Meskipun demikian, pihaknya akan kembali melakukan lelang pada tahun 2024 ini. Namun, nilai penawaran belum dipastikan.

”Aset Tommy Soeharto sudah beberapa kali dilelang tanpa laku sampai saat ini, kemungkinan akan dilelang kembali di tahun 2024,” ujar Joko mengutip CNBCIndonesia.com, Jumat (26/1/2024).

Aset Tommy awalnya bernilai Rp 2,42 triliun. Namun, setelah lelang berikutnya, nilai tersebut diturunkan menjadi Rp 2,15 triliun. Setelah dua kali lelang gagal, aset kembali ditawarkan dengan harga Rp 2,064 triliun.

Selain itu, batas jaminan juga mengalami perubahan. Awalnya sebesar Rp 1 triliun, kemudian turun menjadi Rp 430 miliar, dan sekarang kembali turun menjadi Rp 420 miliar.

Terdapat empat aset milik Tommy Soeharto yang akan dilelang. Pertama, tanah seluas 530.125,526 m2 di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang atas nama PT KIA Timor Motors.

Kedua, tanah seluas 98.896,700 m2 di Desa Kalihurip, Kabupaten Karawang atas nama PT KIA Timor Motors.

Ketiga, tanah seluas 100.985,15 m2 di Desa Cikampek Pusaka, Kabupaten Karawang atas nama PT KIA Timor Motors.

Keempat, tanah seluas 518.870 m2 di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang atas nama PT Timor Industri Komponen.

Komentar