Pelabuhan Makassar New Port Diresmikan, Punya Kapasitas Jumbo
Cholis Anwar
Kamis, 22 Februari 2024 12:07:00
Murianews, Makassar – Presiden Joko Widodo telah meresmikan Pelabuhan Makassar New Port dalam rangka kunjungan kerjanya ke Sulawesi Selatan pada Kamis (22/2/2024). Pelabuhan baru ini diresmikan dengan harapan akan menjadi yang terbesar kedua di Indonesia setelah Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara.
Jokowi mengungkapkan kebanggaannya atas pembangunan pelabuhan baru tersebut. Menurutnya, ini sebagai langkah maju yang signifikan bagi sektor transportasi laut di Indonesia.
Pelabuhan Makassar New Port memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dibandingkan pelabuhan lama, dengan mampu menampung hingga 2,5 juta TEUS per tahun, meningkat dari 750.000 TEUS per tahun pada pelabuhan lama.
”Pelabuhan Makassar New Port merupakan tonggak sejarah penting bagi pengembangan infrastruktur maritim Indonesia. Dengan investasi sebesar Rp 5,4 triliun, pelabuhan ini diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan efisiensi logistik di Tanah Air, tetapi juga akan menjadi pusat logistik yang strategis bagi wilayah Indonesia timur,” ungkap Presiden Jokowi dalam keterangan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (22/2/2024).
Pelabuhan baru ini diharapkan dapat membuka peluang baru dalam peningkatan ekonomi di Sulawesi Selatan serta wilayah sekitarnya.
Presiden juga menegaskan bahwa proses pemindahan kegiatan bongkar muat barang dari pelabuhan lama ke pelabuhan baru akan dilakukan secara bertahap tanpa mengganggu arus keluar masuk barang.
”Saya memastikan proses pemindahan kegiatan operasional pelabuhan akan dilakukan dengan hati-hati dan bertahap, sehingga tidak akan mengganggu kelancaran arus logistik nasional,” tambahnya.
Tak hanya itu, Presiden juga menyampaikan rencananya untuk mengalihfungsikan area pelabuhan lama menjadi pusat perkotaan baru di Makassar, dengan syarat izin dari pihak berwenang setempat.
”Pelabuhan lama nantinya akan direvitalisasi menjadi pusat kota baru, tetapi tentu saja dengan izin dari pihak terkait seperti Gubernur dan Walikota setempat. Semua rencana ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” tutupnya.



