Tidak Turun Langsung saat Pembagian Bansos, Mensos Bilang Begini

Murianews, Jakarta – Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Daniel Yusmic P Foekh mempertanyakan keterlibatan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini setiap kali ada pembagian bantuan sosial (Bansos) beras menjelang pemilu 2024.  

Risma mengatakan keterlibatan langsungnya dalam urusan lapangan terbatas pada situasi perselisihan atau sengketa di tengah masyarakat.

Menghadapi pertanyaan dari hakim MK, Daniel Yusmic P Foekh, mengenai minimnya peranannya dalam distribusi bansos.

”Saya turun biasanya kalau itu ada dispute, misalnya ada perselisihan baru saya turun, tapi jika tidak, saya tidak turun,” terangnya.

Risma menambahkan, keterlibatannya di lapangan seringkali bersifat sangat spesifik, seperti mengunjungi anak yatim yang tinggal jauh di jurang tanpa pengawasan orang tua.

”Kalau saya turun mungkin orangnya harus saya tolong, saya harus ngerayu dia, ’maukah kamu ikut di tempat kami’,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Risma menyampaikan bahwa ia akan turun tangan jika ada masyarakat yang merasa khawatir untuk hidup, untuk memastikan adanya jaminan negara bagi setiap anak bangsa.

Sidang yang juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, serta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati ini menyoroti sejumlah isu, termasuk politisasi bantuan sosial.