Rabu, 19 November 2025

Murianews, Bogor – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa 29 perusahaan Singapura menunjukkan minat yang besar untuk berinvestasi dalam pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, setelah pertemuan retreat kedua pemimpin di Istana Bogor, Senin (29/4/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan harapan Indonesia akan dukungan dari Singapura dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di IKN Nusantara.

”Kami berharap dukungan dari Singapura, tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur, tapi juga dalam penerapan energi terbarukan seperti PLTS,” kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi menawarkan beberapa peluang investasi lainnya kepada Singapura, termasuk di sektor manufaktur tekstil di Kendal Industrial Park dan pengembangan pusat data di Nongsa Digital Park, Batam.

”Rencana ekspor listrik ke Singapura terus didorong termasuk investasi industri hijau pendukung,” kata Jokowi dikutip dari Antara.

Indonesia juga mengundang Singapura untuk berpartisipasi dalam pengembangan tiga kawasan industri produk halal di Bintan, Serang, dan Sidoarjo.

Di bidang sosial budaya, Presiden Jokowi dan PM Lee membahas penguatan transformasi kesehatan melalui investasi pembangunan rumah sakit dan klinik, pengembangan kapasitas tenaga medis, digitalisasi kesehatan, dan pengembangan KEK kesehatan di Bali.

Dalam diskusi tentang isu-isu regional dan global, Jokowi dan Lee sepakat untuk mendorong perdamaian di Timur Tengah dan memperkuat sentralitas ASEAN.

”Ini merupakan sinyal kuat bagi kontinuitas kerja sama kedua negara, Singapura dan Indonesia,” tutur Jokowi.

Acara tersebut juga diisi dengan penandatanganan dua nota kesepahaman, yang meliputi kerja sama pemberdayaan masyarakat di ekosistem mangrove dan kerjasama di bidang pertahanan.

Komentar