Peringatan May Day, Polri Siap Terjunkan Personel
Cholis Anwar
Selasa, 30 April 2024 16:18:00
Murianews, Jakarta – Peringatan Hari Buruh atau May Day biasanya diperingati dengan aksi demonstrasi oleh sejumlah organisasi buruh. Karena itu, pihak Polri pun menyatakan kesiapannya untuk mengawal aksi para butuh tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, agenda May Day memang sudah masuk dalam aklender ketertiban dan keamanan. Sehingga, pada momen tersebut pihaknya akan melakukan pengawalan dan pengamanan kepada para buruh yang akan mengemukakan pendapat di tempat umum.
”Polri dan jajarannya selalu memberikan pengamanan kegiatan saudara-saudara buruh, baik kegiatan yang bersifat bakti sosial maupun perayaan termasuk mengemukakan pendapat,” kata dia.
Kendati demikian, pihaknya tetap mengingatkan agar para buruh yang melakukan kegiatan sosial atau pun mengemukakan pendapatnya di muka umum, untuk tetap dilakukan secara tertib.
”Namun Polri juga mengimbau agar dilakukan secara tertib, kondusif dan bekerja sama mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Trunoyudo.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 50 ribu masa buruh Jabodetabek bersiap untuk menggelar peringatan May Day atau Hari Buruh pada tanggal 1 Mei 2024 di Istana Negara.
Mereka akan mengangkat dua isu utama dalam aksi tersebut, yakni menuntut pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja serta menolak praktik outsourcing dan upah murah.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan, May Day Fiesta akan diselenggarakan di Istora Senayan dan diisi dengan orasi-orasi, termasuk orasi kebangsaan dari Presiden Partai Buruh dan pemimpin serikat buruh lainnya.
Aksi peringatan Hari Buruh Internasional ini akan dimulai di Istana pada pukul 9.30 WIB dan berlangsung hingga pukul 12.30 WIB.
”Setelah itu, pukul 12.30 massa aksi 50 ribu buruh akan bergerak dari Istana ke Istora Senayan untuk merayakan May Day Fiesta,” ujar Said Iqbal.
Selain di Jakarta, aksi serupa juga akan dilakukan di seluruh Indonesia, melibatkan ratusan ribu buruh. Kota-kota seperti Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Jogja, dan banyak lagi akan menjadi tempat aksi serentak ini.
Murianews, Jakarta – Peringatan Hari Buruh atau May Day biasanya diperingati dengan aksi demonstrasi oleh sejumlah organisasi buruh. Karena itu, pihak Polri pun menyatakan kesiapannya untuk mengawal aksi para butuh tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, agenda May Day memang sudah masuk dalam aklender ketertiban dan keamanan. Sehingga, pada momen tersebut pihaknya akan melakukan pengawalan dan pengamanan kepada para buruh yang akan mengemukakan pendapat di tempat umum.
”Polri dan jajarannya selalu memberikan pengamanan kegiatan saudara-saudara buruh, baik kegiatan yang bersifat bakti sosial maupun perayaan termasuk mengemukakan pendapat,” kata dia.
Kendati demikian, pihaknya tetap mengingatkan agar para buruh yang melakukan kegiatan sosial atau pun mengemukakan pendapatnya di muka umum, untuk tetap dilakukan secara tertib.
”Namun Polri juga mengimbau agar dilakukan secara tertib, kondusif dan bekerja sama mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Trunoyudo.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 50 ribu masa buruh Jabodetabek bersiap untuk menggelar peringatan May Day atau Hari Buruh pada tanggal 1 Mei 2024 di Istana Negara.
Mereka akan mengangkat dua isu utama dalam aksi tersebut, yakni menuntut pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja serta menolak praktik outsourcing dan upah murah.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan, May Day Fiesta akan diselenggarakan di Istora Senayan dan diisi dengan orasi-orasi, termasuk orasi kebangsaan dari Presiden Partai Buruh dan pemimpin serikat buruh lainnya.
Aksi peringatan Hari Buruh Internasional ini akan dimulai di Istana pada pukul 9.30 WIB dan berlangsung hingga pukul 12.30 WIB.
”Setelah itu, pukul 12.30 massa aksi 50 ribu buruh akan bergerak dari Istana ke Istora Senayan untuk merayakan May Day Fiesta,” ujar Said Iqbal.
Selain di Jakarta, aksi serupa juga akan dilakukan di seluruh Indonesia, melibatkan ratusan ribu buruh. Kota-kota seperti Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Jogja, dan banyak lagi akan menjadi tempat aksi serentak ini.