Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Komandan Kodiklat TNI Laksmana Madya (Laksdya) Maman Firmansyah mengatakan jika pelaksanaan Pilkada 2024 memiliki tingkat kerawanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemilu.

”Pilkada serentak memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan dengan Pilpres maupun Pileg,” ujar Maman dalam acara PKB Kejuangan TA 2024 di Seskoal, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (8/5/2024).

Maman menyatakan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menginstruksikan agar semua jajaran meningkatkan kesiapan dalam pengamanan Pilkada mendatang.

”Ini merupakan perhatian khusus dari Bapak Panglima. Beliau menegaskan bahwa Pilkada harus kita tangani dengan serius, meningkatkan kesiapan sebagaimana dalam pelaksanaan Pilpres atau Pileg,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Maman juga memaparkan pemetaan yang telah dilakukan oleh TNI terkait pelaksanaan Pilkada serentak.

Dari hasil pemetaan, teridentifikasi 15 provinsi dengan tingkat kerawanan tinggi. Enam di antaranya berada di Papua.

Adapun sembilan provinsi lainnya adalah Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, dan Maluku Utara.

Maman menjelaskan, setiap provinsi memiliki jenis kerawanan yang berbeda-beda, mulai dari konflik di antara pasangan calon, bentrok antar pendukung yang fanatik, konflik antar elit politik, hingga konflik bersenjata seperti yang terjadi di Papua.

Selain itu, terdapat enam provinsi dengan tingkat kerawanan sedang, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Bali, NTB, NTT, dan Sulawesi Selatan.

”Pilkada memerlukan perhatian dan kesiapan yang serius,” tandasnya.

Komentar