Rabu, 19 November 2025

Murianews, Lumajang Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur, telah kembali erupsi beberapa kali dalam beberapa hari terakhir ini.

Informasi ini disampaikan oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, dalam keterangan tertulis di Lumajang.

Menurut Liswanto, Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) mengalami empat kali erupsi pada Senin (13/5/2024) dini hari.

”Erupsi pertama terjadi pada pukul 01.14 WIB, kemudian pada pukul 01.16 WIB, erupsi berlanjut pada pukul 01.41, dan erupsi kembali pada pukul 01.50 WIB,” ungkapnya dikutip dari Antara.

Meskipun terjadi beberapa erupsi, visual letusan tidak teramati dalam kejadian tersebut. Saat laporan tersebut dibuat, erupsi masih berlangsung.

Pada Minggu (12/5/2024), Gunung Semeru juga tercatat mengalami lima kali erupsi, dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau sekitar 4.176 meter di atas permukaan laut (mdpl).

”Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara,’ kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian.

Meskipun erupsi terjadi, visual letusan tidak teramati, dan erupsi masih berlangsung pada saat laporan dibuat oleh petugas.

Gunung Semeru saat ini masih berstatus Siaga atau Level III. PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Selain itu, masyarakat juga diminta waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Komentar

Terpopuler