Rabu, 19 November 2025

Murianews, MalutGunung Ibu yang terletak di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara (Malut), kembali muntahkan abu vulkanik setinggi 5 Km.

Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, letusan terjadi pada pagi hari pukul 09.12 WIT, dengan suara dentuman dan gemuruh yang terdengar sampai ke pos pengamatan Gunung Ibu.

”Suara dentuman dan gemuruh terdengar sampai ke pos pengamatan Gunung Ibu,” ujar Hendra dikutip dari Antara, Senin (13/5/2024).

Kolom abu setinggi 5 Km itu terlihat berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal yang condong ke arah barat.

Data aktivitas letusan tersebut direkam melalui seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi sementara 5 menit 6 detik.

PVMBG sebelumnya telah menerbitkan VONA color (Volcano Observatory Notice for Aviation) yang digunakan sebagai kode warna peringatan dini erupsi gunung untuk keamanan penerbangan. Kode warna VONA yang semula oranye kini telah berubah menjadi merah.

Sejak 8 Mei 2024, Gunung Ibu telah berstatus siaga atau level III karena peningkatan aktivitas vulkanik dan kegempaan.

PVMBG merekomendasikan agar penduduk di sekitar Gunung Ibu tidak beraktivitas mendekati gunung dalam radius 3 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif.

Dalam situasi hujan abu, masyarakat dihimbau untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata) saat beraktivitas di luar rumah.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler