Rabu, 19 November 2025

Murianews, HalmaheraGunung Ibu kembali meluncurkan abu vulkanik setinggi lima kilometer dari puncak pada Selasa (4/6/2024).

Letusan tersebut terjadi pada pukul 05.36 WIT dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 148 detik, menurut laporan dari Richard Chaniago, petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu.

”Awan abu vulkanik yang berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal terpantau bergerak ke arah barat dan barat laut,” ujar Richard dikutip dari Antara.

Badan Geologi mencatat sejumlah aktivitas seismik yang signifikan dari 1 Mei hingga 1 Juni 2024, termasuk 65 kali gempa letusan, 14 kali gempa guguran, 4.637 kali gempa hembusan.

Tidak hanya itu, Gunung ibu juga sempat terjadi 235 kali gempa harmonik, 15 kali gempa tornillo, 21.381 kali gempa vulkanik dangkal, 648 kali gempa vulkanik dalam, 12 kali gempa tektonik lokal, 363 kali gempa tektonik jauh, dan 1 kali gempa yang terasa di sekitar Gunung Ibu.

Menyikapi kondisi ini, Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius empat kilometer dari puncak gunung dan memperluas sektoral hingga tujuh kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.

Selain itu, warga yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata pelindung jika terjadi hujan abu.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler