Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie mendapatkan banyak keluhan dari para Jemaah haji terkait tenda di Arafa yang begitu sempit.

Dirinya menndapatkan laporan jika tenda tersebut hanya berukuran 18x24 yang dihuni sebanyak 225 jemaah haji. Menurutnya, hal ini akan menciptakan suasana yang tidak nyaman bagi Jemaah, terutama lansia.  

”Kami menerima banyak keluhan dari jemaah, terutama para lansia, yang mengalami kesulitan besar untuk beristirahat dan bergerak di tenda yang sangat padat ini,” ujar Syarief dikutip dari Kompas.com, Minggu (16/6/2024).

Situasi semakin memprihatinkan dengan beberapa jemaah lansia yang harus segera dilarikan ke rumah sakit akibat dehidrasi dan kelelahan ekstrem, di tengah cuaca panas yang menghantui Arafah saat ini.

Para petugas haji yang bertugas di lapangan juga mengakui jika pengaturan tenda yang padat menimbulkan tantangan serius dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada jemaah.

Syarif pun menyoroti tanggung jawab Kementerian Agama (Kemenag) dalam pengelolaan haji. Ia menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh dan perbaikan segera untuk memastikan kondisi yang lebih baik di masa mendatang.

”Tenda di Arafah menjadi salah satu tantangan tersendiri dalam pelaksanaan haji setiap tahunnya. Kesehatan dan keselamatan jemaah, khususnya para lansia, harus menjadi prioritas utama,” tandasnya.

Dengan jumlah jemaah haji yang mencapai ratusan ribu, pengelolaan logistik dan akomodasi di Arafah harus dilakukan dengan sangat cermat untuk memastikan semua jemaah dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang dan nyaman.

Komentar