Rabu, 19 November 2025

Murinaews, Jakarta – Menjelang pelaksanaan salah satu rukun haji, yakni Wukuf di Arafah, sebanyak 51 jemaah masih menjalani perawatan kesehatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang ditempatkan di tenda misi haji khusus di Arafah.

Kepala Satgas Arafah PPIH Arab Saudi, Ali Machzumi, meninjau KKHI di tenda misi haji untuk memastikan kondisi para calon haji yang tengah dirawat.

”Ini terkait persiapan wukuf maupun safari wukuf bagi para jamaah yang masih dirawat di KKHI,” kata Ali.

Ali menjelaskan, jika kondisi jamaah yang sakit masih memungkinkan, mereka bisa ikut wukuf di tenda. Namun, jika tidak memungkinkan, mereka akan disafariwukufkan.

Hingga Jumat (14/6/2024) dini hari, total ada 51 pasien yang dirawat, dengan lima pasien yang harus menjalani perawatan intensif.

Alhamdulillah, sudah banyak yang boleh dipulangkan. Saat ini tinggal lima pasien yang harus menjalani perawatan intensif. Jika stabil, mereka akan dikembalikan ke kloter masing-masing untuk menjalani wukuf,” kata Penanggung Jawab Pos KKHI Arafah, dr. M. Firdaus dikutip dari laman resmi Kemenag.

Gangguan kesehatan yang dialami mayoritas pasien meliputi masalah jantung, kelelahan, dan beberapa kasus heat stroke akibat cuaca panas di Arab Saudi.

Selain itu, tercatat ada 182 calon haji Indonesia yang masih dirawat di beberapa rumah sakit di Makkah.

Mereka dijadwalkan akan diikutkan dalam safari wukuf. Nantinya, mereka akan berwukuf di atas ambulans yang disiapkan KKHI dan rumah sakit di Arab Saudi.

Kemenag terus berupaya memastikan kesehatan dan keselamatan para jamaah haji Indonesia, terutama saat menjalani prosesi ibadah yang memerlukan kondisi fisik yang prima.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler