Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Rental Milik BH

Murianews, Jakarta – Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengaku pihaknya mengalami kesulitan dalam mencari pelaku penggelapan mobil rental milik BH (52), yang tewas dikeroyok di Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Kesulitan tersebut disebabkan oleh pelaku berinisial RP yang diduga menggunakan identitas palsu.

”Kami mengalami kendala dalam mencari terlapor RP karena alamat yang diberikan kepada pelapor BH ternyata tidak akurat (fiktif). KTP terlapor juga diduga palsu dan tidak terdaftar,” kata Nicolas dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/6/2024).

Penyidik Polres Metro Jakarta Timur telah mengeluarkan surat perintah untuk bersama-sama dengan pelapor (korban BH) mengecek kendaraan di Banten. Namun, informasi dari pelapor menunjukkan bahwa kendaraan tersebut sudah tidak terdeteksi di wilayah tersebut.

Saat ini, Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi.

”Saksi yang diambil keterangannya dan di BAP ada empat saksi, yakni pelapor B, karyawan dari pelapor berinisial HS, pemegang terakhir AG (tersangka di Pati, Jawa Tengah), dan pihak leasing untuk mengetahui keabsahan kendaraan ini,” paparnya.

Nicolas menjelaskan, kendaraan tersebut merupakan over kredit dari pemilik awal yang melakukan debitur di leasing.

”Terus tidak bisa membayar langsung ke over kredit kepada korban, almarhum,” tambahnya.

Sebelumnya, BH bersama dengan tiga temannya SH, AS, dan KB berusaha mencari mobil rental yang hilang di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Kamis (6/6/2024).

Setibanya di lokasi, mereka menemukan mobil itu dan langsung mengambilnya dengan kunci cadangan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Namun, BH dan rekan-rekannya diteriaki maling oleh warga sekitar dan menjadi bulan-bulanan hingga BH meregang nyawa.