Murianews, Garut – Dua kapal nelayan di laut Selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat terbalik setelah dihantam gelombang tinggi. Akibat kejadian itu, seorang nelayan dikabarkan hilang.
Kepala Satpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya mengonfirmasi terntang terbaliknya dua kapal nelayan ini. menurutnya, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/7/2024) pagi.
”Ya, ada kapal terbalik, nelayannya masih dalam pencarian, belum ketemu satu orang,” kata Anang dikutip dari Antara, Sabtu (6/7/2024).
Dua kapal nelayan, yakni Jaya Abadi 03 dan Jaya Abadi 04, terbalik setelah dihantam gelombang tinggi di perairan sekitar Pelabuhan Cipunaga, Kabupaten Garut, pada Jumat pagi.
Kejadian bermula saat kapal Jaya Abadi 04 yang dinahkodai Hengki mengalami mesin mati di tengah lautan sekitar pukul 09.30 WIB dan meminta bantuan dari kapal lain untuk menariknya.
Namun, kedua kapal tersebut tiba-tiba dihantam gelombang tinggi yang menyebabkan nahkoda dan anak buah kapal (ABK) terhempas ke laut.
”Keduanya terbalik, akibatnya para awak kapal termasuk tekong dan ABK terhempas ke laut,” ujar Anang.
Kejadian tersebut dilihat oleh nelayan lain, Sonadin (25) yang segera mencoba menyelamatkan mereka yang terhempas dari kapal. Namun, Sonadin terseret arus gelombang laut dan menghilang hingga kini masih dalam pencarian petugas.
”Semoga Sonadin segera ditemukan dengan selamat, dan kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada dan siap menghadapi kondisi darurat di laut,” kata Anang.
