Pulang Kerja, Suami Lihat Istrinya Sudah Bersimbah Darah
Cholis Anwar
Rabu, 17 Juli 2024 13:35:00
Murianews, Malang – Juwanto, warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur merasakan kesedihan yang amat mendalam. Sebab, ketika pulang kerja, ia mendapati istrinya sudah tergeletak bersimbah darah di rumahnya.
Sebelum tewas, korban diketahui sempat bertemu dengan seorang tamu. Sejumlah barang milik korban juga dilaporkan hilang.
Ketua RT Fresio Sudarman mengatakan, jenazah Suni pertama kali ditemukan oleh suaminya, Juwanto, saat pulang kerja pada Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
”Yang pertama mengetahui suaminya, saat pulang kerja. Dilihat kok sepi, kemudian mencari Bu Suni dan menemukannya bersimbah darah di dalam kamar,” terang Sudarman dikutip dari Antara, Rabu (17/7/2024).
Setelah menemukan istrinya tewas, Juwanto berteriak meminta pertolongan warga. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada polisi. Petugas yang tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi.
Tim Inafis Satreskrim Polres Malang bersama Polsek Pakis segera melakukan olah TKP untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.
Fresio menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal, korban sempat kedatangan seorang tamu perempuan sekitar pukul 10.00 WIB.
”Tadi sekitar pukul setengah 10, ada perempuan datang ke sini (TKP). Dia mengaku sebagai teman Bu Suni. Tak berselang lama Bu Suni datang dan kemudian mengajak tamu tersebut pergi membeli makanan,” jelas Fresio.
Baik warga maupun Fresio mengaku tidak mengetahui siapa tamu yang berkunjung ke rumah korban tersebut. Namun, sehari sebelum kejadian, korban sempat memberitahu Ketua RT bahwa ia akan menerima tamu.
Fresio pun meminta agar korban melapor ketika menerima tamu, baik laki-laki maupun perempuan, terutama jika tamu tersebut menginap.
”Kemarin Bu Suni sempat menyampaikan ke saya kalau mau kedatangan tamu. Terus saya minta agar melapor dan menunjukkan KTP. Saya kira kemarin malam, ternyata pagi tadi datangnya. Kami tidak tahu siapa tamu tersebut,” tambah Fresio.
Sejumlah barang milik korban dilaporkan hilang, termasuk motor Vario putih, HP, dan dompet beserta isinya, sehingga muncul dugaan bahwa korban menjadi sasaran aksi pencurian disertai kekerasan.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.
”Untuk kasus ini tengah diselidiki, dan kita baru melakukan olah TKP,” ujar Gandha.
Murianews, Malang – Juwanto, warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur merasakan kesedihan yang amat mendalam. Sebab, ketika pulang kerja, ia mendapati istrinya sudah tergeletak bersimbah darah di rumahnya.
Sebelum tewas, korban diketahui sempat bertemu dengan seorang tamu. Sejumlah barang milik korban juga dilaporkan hilang.
Ketua RT Fresio Sudarman mengatakan, jenazah Suni pertama kali ditemukan oleh suaminya, Juwanto, saat pulang kerja pada Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
”Yang pertama mengetahui suaminya, saat pulang kerja. Dilihat kok sepi, kemudian mencari Bu Suni dan menemukannya bersimbah darah di dalam kamar,” terang Sudarman dikutip dari Antara, Rabu (17/7/2024).
Setelah menemukan istrinya tewas, Juwanto berteriak meminta pertolongan warga. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada polisi. Petugas yang tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi.
Tim Inafis Satreskrim Polres Malang bersama Polsek Pakis segera melakukan olah TKP untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.
Fresio menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal, korban sempat kedatangan seorang tamu perempuan sekitar pukul 10.00 WIB.
”Tadi sekitar pukul setengah 10, ada perempuan datang ke sini (TKP). Dia mengaku sebagai teman Bu Suni. Tak berselang lama Bu Suni datang dan kemudian mengajak tamu tersebut pergi membeli makanan,” jelas Fresio.
Baik warga maupun Fresio mengaku tidak mengetahui siapa tamu yang berkunjung ke rumah korban tersebut. Namun, sehari sebelum kejadian, korban sempat memberitahu Ketua RT bahwa ia akan menerima tamu.
Fresio pun meminta agar korban melapor ketika menerima tamu, baik laki-laki maupun perempuan, terutama jika tamu tersebut menginap.
”Kemarin Bu Suni sempat menyampaikan ke saya kalau mau kedatangan tamu. Terus saya minta agar melapor dan menunjukkan KTP. Saya kira kemarin malam, ternyata pagi tadi datangnya. Kami tidak tahu siapa tamu tersebut,” tambah Fresio.
Sejumlah barang milik korban dilaporkan hilang, termasuk motor Vario putih, HP, dan dompet beserta isinya, sehingga muncul dugaan bahwa korban menjadi sasaran aksi pencurian disertai kekerasan.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.
”Untuk kasus ini tengah diselidiki, dan kita baru melakukan olah TKP,” ujar Gandha.