Rabu, 19 November 2025

Murianews, Surabaya – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan jika potensi ekonomi hijau memberikan peluang besar bagi Indonesia, terutama melalui pengembangan komoditas seperti kelapa, kakao, vanili, kopi, lada, dan cengkeh.

Hal ini disampaikan dalam Konferensi Cocotech Ke-51 yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, Senin (22/7/2024).

Ekonomi hijau merupakan peluang, merupakan potensi yang sangat besar bagi negara kita Indonesia,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi menekankan, kelapa adalah salah satu komoditas dengan potensi sangat besar di Indonesia. Dengan lahan seluas 3,8 juta hektar dan produksi mencapai 2,8 juta ton per tahun, Indonesia menduduki peringkat kedua dunia dalam aspek komoditas kelapa.

Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Riau menjadi daerah dengan potensi terbesar dalam memproduksi kelapa.

”Ekspor kita juga bukan jumlah yang kecil yaitu 1,55 miliar dolar AS. Ini sebuah angka yang sangat besar dan bisa ditingkatkan lagi kalau kita serius,” ujar Jokowi.

Melalui potensi besar tersebut, Presiden Jokowi mengingatkan pentingnya langkah serius untuk mengembangkan komoditas kelapa agar dapat memberikan manfaat lebih bagi negara.

Menurutnya, langkah keseriusan ini dapat diambil melalui dua aspek utama, yakni meningkatkan produksi komoditas kelapa dan melakukan hilirisasi untuk memberikan nilai tambah.

”Saya mengajak komunitas kelapa internasional untuk bersinergi dalam rangka memajukan industri kelapa yang berkelanjutan,” tambah Presiden Jokowi.

Komentar