Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Bau busuk kandang ayam petelur di Dusun Bogorame, Desa Bogotanjung, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati dikeluhkan warga. Mereka pun meminta kandang tersebut segera ditutup.

Salah warga Desa Bogotanjung yang mengeluhkan bau busuk kandang ayam itu yakni, Nurmawati (38). Ia mengaku sejak keberadan kandang itu, lalat semakin banyak di lingkungannya.

Ia dan warga lainnya pun mengaku tidak sabar lagi dengan keberadaan kandang ayam tersebut. Ia khawatir kandang yang telah tiga tahun berdiri itu berimbas pada kesehatan masyarakat. Apalagi, jarak antara rumahnya dengan kandang ayam petelur kurang lebih 15 meter.

”Saya sering pusing dan muntah saat mencium bau dari kandang ayam. Saya minta diberhentikan usahanya, kalau tidak bisa ya kandang ayam harus dipindah dari sini,” kata dia, Jumat (26/7/2024).

Keberadaan kandang ini membuat warga mengadu kepada Penjabat (Pj) Bupati Pati, Satpol PP, DPMPTSP serta DLH Kabupaten Pati. Mereka membuat laporan agar pemerintah bisa segera ditindaklanjuti.

Menurutnya, laporan ini bukan bermaksud melarang warga yang usaha. Hanya, warga berharap usaha apapun juga harus memperhatikan faktor lingkungan. Terutama tak menimbulkan efek negatif bagi sekitarnya.

”Boleh usaha, tapi yang lain dipikirkan. Kalau usaha ternak ayam ini kan mengganggu lingkungan. Apalagi dekat permukiman, sangat bau dan banyak lalat. Kami minta usaha ayam dihentikan, karena mengganggu lingkungan,” ungkapnya.

Warga lainnya, Darwati (65) mengungkapkan hal yang sama. Bahkan cucunya yang baru lahir harus ke rumah sakit. Ia menduga hal ini terjadi lantaran udara di sana sudah tercemar oleh bau tak sedap dari kandang ayam petelur itu.

”Cucu saya lahir dibawa ke rumah, jelang seminggu cucu saya dilarikan ke rumah sakit karena udaranya sudah tidak bagus. Sehingga cucu saya sudah tidak tinggal bersama saya,” tuturnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Pati, Sugiyono menyampaikan, pihaknya kemarin sudah mendatangi lokasi kandang ayam petelur untuk mengecek kandang ayam petelur.

”Kami dapat aduan dari masyarakat. Kemudian kita gerak cepat. Kita datangkan tim kesana untuk mengecek ke lokasi. Kemudian nanti akan mengadakan rapat dengan pihak DLH, karena ini menyangkut lingkungan warga sekitar,” paparnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler