Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Pemerintah akan melanjutkan program pembagian alat masak listrik (AML) gratis berupa rice cooker kepada masyarakat. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pembagian 157.000 rice cooker pada tahun ini.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu mengatakan, program ini merupakan kelanjutan dari program tahun lalu yang menargetkan pembagian 500.000 rice cooker. Namun, hanya 362.000 rice cooker yang berhasil direalisasikan pada tahun 2023.

”Jadi ini kan menyambung yang dulu, tahun lalu 500.000, tapi yang kita bisa realisasikan 362.000 sekian,” ujarnya di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta dikutip dari Kompas.com, Rabu (31/7/2024).

Untuk tahun 2024, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 85 miliar guna membagikan 157.000 rice cooker.

Jisman menjelaskan, program ini telah memberikan manfaat signifikan, termasuk penurunan emisi, penggunaan listrik yang lebih optimal, dan pengurangan impor elpiji.

”Jadi bersih, optimalkan listrik, dan mengurangi impor. Kita sudah laporkan itu ke Kementerian Keuangan sebagai dasar program ini berhasil atau enggak. Setelah kita lihat angkanya, mereka sudah mengiyakan, sehingga AML ini yang rice cooker akan diteruskan tahun ini,” jelas Jisman.

Manfaat yang dihasilkan dari program ini telah dilaporkan kepada Kementerian Keuangan sebagai dasar pertimbangan untuk melanjutkan pembagian rice cooker gratis.

Saat ini, pemerintah sedang menyiapkan pendataan masyarakat yang berhak menerima rice cooker gratis. Terkait merek rice cooker yang akan dibagikan, Jisman menyatakan bahwa hal tersebut akan ditentukan melalui proses lelang untuk memastikan produk yang dipilih sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.

”Datanya sudah mulai disiapkan dan segera berharap di bulan 10 (Oktober) sudah selesai. Merek (rice cooker) untuk yang baru kan harus bidding lagi,” pungkasnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler