Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Pemerintah berencana memberikan bantuan sebanyak 500 ribu rice cooker kepada masyarakat miskin. Sayangnya, warga di Kabupaten Pati, Jawa Tengah dipastikan tidak ada yang mendapatkan jatah. 

Kepala Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah Kendeng Muria Dwi Suryono mengatakan, Jawa Tengah mengusulkan 3.000 keluarga untuk mendapatkan bantuan rice cooker

Namun, dari jumlah tersebut tidak ada satupun warga Kabupaten Pati yang diusulkan untuk mendapatkan bantuan dari program Kementerian ESDM Republik Indonesia ini. 

”Untuk Kabupaten Pati dan Jepara memang belum diusulkan untuk menerima bantuan rice cooker. Wilayah kita hanya di Kabupaten Kudus, sejumlah kurang lebih 250. Saat ini memang yang diusulkan berdasarkan petunjuk dari kementerian itu baru Kudus,” katanya, Kamis (23/11/2023). 

Ia beralasan, Bumi Mina Tani tidak mendapatkan bantuan ini lantaran sebelumnya sudah menerima Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) pada Oktober 2023 lalu.

”Kemarin informasinya dipilih lokasi-lokasi yang belum dapat bantuan dari Gatrik (Ditjen Ketenagalistrikan Kemen ESDM), karena Pati itu sudah mendapat BPBL yang kemarin yang listrik itu,” kata dia. 

Ia mengungkapkan, rumah tangga yang diusulkan dalam bantuan rice cooker atau alat masak listrik (AML) itu harus memiliki berbagai kriteria. Yakni, rumah tangga pelanggan PT PLN dengan golongan tarif 450 VA, 900 VA, 900 VA-RTM, dan 1.300 VA.

Kemudian, berdomisili di daerah tersedia jaringan tenaga listrik tegangan rendah dengan nyala 24 jam per hari, rumah tangga yang tidak memiliki rice cooker dan diusulkan berdasarkan validasi kepala desa atau lurah setempat. 

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler