Investasi di IKN Nusantara Capai Rp 56,2 Triliun di Luar APBN
Cholis Anwar
Senin, 12 Agustus 2024 10:12:00
Murianews, Kaltim – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa total investasi yang sudah masuk untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp 56,2 triliun, di luar anggaran yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pernyataan ini disampaikan Presiden Jokowi dalam sidang kabinet paripurna perdana yang digelar di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Senin (12/8/2024).
”Per hari ini perlu juga saya sampaikan bahwa di luar anggaran dari APBN, investasi yang masuk sudah Rp56,2 triliun rupiah,” ujar Jokowi dikutip dari Antara.
Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa saat ini sudah ada 55 investor yang melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama di berbagai sektor. Di sektor pendidikan terdapat enam investor, sektor kesehatan tiga investor, serta sektor ritel dan logistik sepuluh investor.
Selain itu, delapan investor di sektor perhotelan, dua investor di sektor energi dan transportasi, empat belas investor di sektor kantor dan perbankan, sembilan investor di sektor hunian dan area hijau, serta tiga investor di sektor media dan teknologi juga sudah memulai proyek mereka di IKN.
”Ekonomi yang akan dikembangkan di Ibu Kota Nusantara adalah ekonomi hijau dan ekonomi digital yang akan mengiringi pemerintahan di IKN. Sekali lagi, ekonomi hijau, ekonomi digital, data center, financial center, dan yang lain-lainnya,” kata Jokowi, menekankan visi masa depan IKN.
Setelah sidang kabinet, Presiden Jokowi dijadwalkan untuk turut serta dalam peletakan batu pertama beberapa proyek infrastruktur di Kawasan Inti Pemerintahan Pusat (KIPP) IKN.
Proyek tersebut meliputi pembangunan kantor perbankan dan hotel dari perusahaan swasta, sementara Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan meletakkan batu pertama untuk pembangunan Istana Wakil Presiden.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, menyatakan bahwa lokasi kawasan Istana Wakil Presiden berada di Sumbu Timur, KIPP IKN.
Peletakan batu pertama untuk proyek investor tahap ketujuh di IKN akan diikuti oleh empat investor swasta dalam negeri, yaitu BCA, Swiss-Belhotel, Royal Golden Eagle, dan Intiland, yang akan menambah daftar investasi di ibu kota baru tersebut.



