Murianews, Jakarta – Keterisian hotel dan penginapan di kawasan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara telah mencapai 100 persen menjelang upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.
Informasi ini disampaikan oleh Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani.
Hariyadi mengungkapkan bahwa tingkat keterisian hotel dan penginapan di kawasan IKN telah penuh sejak tiga bulan lalu. Kondisi serupa juga berlaku untuk hotel-hotel di kota-kota sekitar, seperti Samarinda dan Balikpapan.
”Sudah 100 persen, semuanya sudah penuh. Malah, ada kekurangan hotel di sana,” ujar Hariyadi dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (13/8/2024).
Menanggapi penuhnya penginapan, Hariyadi mengatakan jika beberapa masyarakat memanfaatkan kesempatan ini dengan menyewakan rumah mereka sebagai guesthouse.
”Karena kebutuhan mendesak dalam waktu singkat, banyak orang yang menyewakan rumahnya. Ini adalah inisiatif masyarakat yang melihat tingginya permintaan,” imbuhnya.
Akibat dari permintaan penginapan yang sangat tinggi, tarif hotel di kawasan IKN mengalami kenaikan.
”Saya perkirakan kenaikan tarif mungkin antara 10-20 persen,” kata Hariyadi.
Sejak intensifikasi pembangunan IKN, tingkat keterisian hotel di Samarinda dan Balikpapan juga mengalami peningkatan signifikan, dengan rata-rata keterisian mencapai 70 persen. Namun, Hariyadi tidak dapat memprediksi berapa lama tren tingginya permintaan penginapan ini akan berlanjut.
”Segalanya tergantung pada keseriusan pemerintah dalam menyelesaikan proyek IKN,” jelasnya.



