PBNU Berminat Investasi di IKN, Rencana Beli 100 Hektare Lahan
Cholis Anwar
Jumat, 23 Agustus 2024 11:02:00
Murianews, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, melaporkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi bahwa PBNU berencana untuk berinvestasi di IKN Nusantara.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Kepresidenan pada Kamis (22/8/2024), Gus Yahya, sapaan akrab Yahya Cholil Staquf, mengungkapkan niat PBNU untuk membeli lahan seluas 100 hektare di IKN.
”Kami sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa kami ingin ikut berinvestasi di IKN. Kami berencana membeli tanah di sana, mudah-mudahan bisa mencapai 100 hektar. Lahan tersebut akan kami gunakan untuk membangun sejumlah fasilitas,” ujar Gus Yahya, dikutip dari Antara, Jumat (23/8/2024).
Lebih lanjut, Gus Yahya menjelaskan bahwa PBNU berencana membangun berbagai fasilitas di lahan tersebut, termasuk fasilitas keagamaan, kesehatan, dan pendidikan.
Ia juga mengatakan jika Presiden Jokowi menyambut baik niat PBNU dan memberikan restu serta saran terkait pemilihan lahan dan jenis fasilitas yang bisa dibangun di IKN.
”Insya Allah, Bapak Presiden merestui hal ini, dan kami akan segera berkomunikasi dengan otoritas IKN untuk merealisasikannya. Mudah-mudahan dapat segera terwujud,” tambahnya.
Selain itu, Gus Yahya mengungkapkan bahwa PBNU juga melihat peluang bisnis di IKN dan sedang merencanakan konsolidasi modal untuk investasi tersebut. Ia memperkirakan nilai investasi yang dibutuhkan bisa mencapai 2 hingga 3 triliun rupiah.
”Kami sedang merancang cara untuk menghimpun kapital. Nilainya mungkin sekitar 2 hingga 3 triliun rupiah. Bagaimana cara membayarnya, ini adalah bagian dari pengaturan bisnis yang masih akan kami kaji lebih lanjut,” jelas Gus Yahya.
Ia menegaskan, PBNU mendukung penuh pembangunan IKN karena melihatnya sebagai gagasan penting yang harus diwujudkan, terlepas dari pergantian pemerintahan.
”Pembangunan IKN sudah memiliki landasan hukum yang kuat. Kami yakin ini akan terus berlanjut, dan kami percaya bahwa ini adalah gagasan penting yang perlu diwujudkan,” tutupnya.



