RI Siapkan Prokes Standar WHO untuk Antisipasi Mpox
Cholis Anwar
Kamis, 29 Agustus 2024 12:01:00
Murianews, Jakarta – Pemerintah Indonesia akan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) guna mengantisipasi kasus cacar monyet atau Mpox. Prokes ini akan diterapkan dalam gelaran Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak atau High Level Forum on Multi-Stakeholders Partnership (HLF MSP) 2024.
Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas, Bogat Widyatmoko, mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi pers di Menara Bappenas, Jakarta, Rabu (28/8/2024).
”Kami akan tetapkan sesuai standar WHO, misalnya pemeriksaan suhu di bandara dan tempat untuk karantina,” ujar Bogat Widyatmoko dikutip dari Antara, Kamis (29/8/2024).
Bogat menegaskan, pemerintah telah banyak belajar dari pengalaman pandemi Covid-19, sehingga protokol kesehatan yang akan diterapkan nanti diharapkan mampu memitigasi risiko penyebaran penyakit Mpox selama berlangsungnya forum internasional tersebut.
Persiapan untuk HLF MSP 2024, yang akan digelar di Bali pada 1-3 September 2024, telah mencapai 90 persen.
Bogat menjelaskan jika pihaknya telah merencanakan simulasi pelaksanaan pada 30 Agustus, yang akan diikuti dengan gladi kotor pada 31 Agustus, serta gladi bersih pada 1 September.
”Seluruh lokasi sudah kami siapkan. Pembicara juga sudah siap sekitar 95 persen, hanya 5 persen yang kami masih menunggu konfirmasi,” tambahnya.
Selain Prokes, Bogat juga menyebut jika pemerintah memperhatikan kesiapan infrastruktur jaringan internet dan keamanan siber untuk mendukung kelancaran acara internasional tersebut.
HLF MSP 2024 diselenggarakan bertepatan dengan peringatan 69 tahun Konferensi Asia Afrika, yang dikenal dengan semangat Bandung Spirit, sebuah semangat solidaritas dan kerja sama antarnegara berkembang.
Forum ini diharapkan menjadi platform penting bagi para pemangku kepentingan dari seluruh dunia untuk bersama-sama merancang masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Murianews, Jakarta – Pemerintah Indonesia akan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) guna mengantisipasi kasus cacar monyet atau Mpox. Prokes ini akan diterapkan dalam gelaran Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak atau High Level Forum on Multi-Stakeholders Partnership (HLF MSP) 2024.
Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas, Bogat Widyatmoko, mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi pers di Menara Bappenas, Jakarta, Rabu (28/8/2024).
”Kami akan tetapkan sesuai standar WHO, misalnya pemeriksaan suhu di bandara dan tempat untuk karantina,” ujar Bogat Widyatmoko dikutip dari Antara, Kamis (29/8/2024).
Bogat menegaskan, pemerintah telah banyak belajar dari pengalaman pandemi Covid-19, sehingga protokol kesehatan yang akan diterapkan nanti diharapkan mampu memitigasi risiko penyebaran penyakit Mpox selama berlangsungnya forum internasional tersebut.
Persiapan untuk HLF MSP 2024, yang akan digelar di Bali pada 1-3 September 2024, telah mencapai 90 persen.
Bogat menjelaskan jika pihaknya telah merencanakan simulasi pelaksanaan pada 30 Agustus, yang akan diikuti dengan gladi kotor pada 31 Agustus, serta gladi bersih pada 1 September.
”Seluruh lokasi sudah kami siapkan. Pembicara juga sudah siap sekitar 95 persen, hanya 5 persen yang kami masih menunggu konfirmasi,” tambahnya.
Selain Prokes, Bogat juga menyebut jika pemerintah memperhatikan kesiapan infrastruktur jaringan internet dan keamanan siber untuk mendukung kelancaran acara internasional tersebut.
HLF MSP 2024 diselenggarakan bertepatan dengan peringatan 69 tahun Konferensi Asia Afrika, yang dikenal dengan semangat Bandung Spirit, sebuah semangat solidaritas dan kerja sama antarnegara berkembang.
Forum ini diharapkan menjadi platform penting bagi para pemangku kepentingan dari seluruh dunia untuk bersama-sama merancang masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.