Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polda Metro Jaya memeriksa sembilan anggota Polisi Tim Patroli Polres Metro Bekasi Kota terkait penemuan tujuh jasad remaja pria di aliran Kali Bekasi, Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (22/9/2024) kemarin.

”Sampai saat ini yang diperiksa ada 9 anggota Patroli Perintis Polres Metro Bekasi Kota,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi dikutip dari Antara, Senin (23/9/2024).

Menurut Ade Ary, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah prosedur operasional standar (SOP) dalam pembubaran tawuran yang terjadi di Jalan Cipendawa Baru, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, sudah sesuai. Sembilan anggota polisi tersebut terlibat dalam pembubaran massa yang diduga terlibat dalam aksi tawuran.

”Mereka melakukan patroli siber, kemudian melihat ada yang sedang ’live’ melakukan ajakan tawuran, lalu langsung melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP),” ungkapnya.

Divpropam Polda Metro Jaya juga akan mendalami lebih lanjut bagaimana proses penanganan di TKP dan memastikan seluruh prosedur yang ada dijalankan dengan benar. Ade Ary menegaskan bahwa penyelidikan ini akan melibatkan keterangan saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.

”Tentunya, kita juga butuh keterangan saksi dari yang ada di TKP. Tidak hanya personel Kepolisian yang ada di sana,” tambahnya.

Sementara itu, hasil sementara dari pemeriksaan mayat remaja yang ditemukan di Kali Bekasi menunjukkan bahwa tidak ada luka terbuka atau patah tulang pada ketujuh korban. Penemuan jasad tersebut terjadi di belakang Masjid Al Ikhlas, Perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi.

”Sejauh ini, dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan luka terbuka dan tidak ada patah tulang pada alat gerak ketujuh jenazah,” jelas Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Polisi Wira Satya Triputra.

Kombes Wira menambahkan, para remaja tersebut diduga melompat ke kali sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia. Saat ini, beberapa jenazah masih belum bisa diidentifikasi, dan pihak kepolisian masih terus melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap detail kasus ini.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler