Mengapa Wilayah Yogyakarta Sering Diguncang Gempa? Ini Penjelasannya
Cholis Anwar
Sabtu, 1 Februari 2025 08:29:00
Murianews, Yogyakarta β Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang kerap mengalami gempa bumi.
Hal ini disebabkan oleh letaknya yang berada di kawasan Cincin Api Pasifik, sebuah wilayah tektonik aktif yang menjadi tempat pertemuan tiga lempeng dunia, yakni Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.
Mengutip dari geodesigeodinamik.ft.ugm.ac.id, zona Cincin Api Pasifik berkontribusi terhadap hampir 90 persen dari kejadian gempa bumi di dunia, termasuk gempa-gempa besar yang berdampak luas.
Secara geografis, Yogyakarta terletak di antara Lempeng Indo-Australia di selatan dan Lempeng Eurasia di utara. Interaksi antara kedua lempeng ini sering memicu aktivitas seismik yang signifikan, sehingga wilayah ini lebih rentan terhadap gempa bumi.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, terdapat dua sumber utama penyebab gempa di Yogyakarta, yakni zona subduksi di laut dan Sesar Opak di daratan.
Zona subduksi di selatan Yogyakarta memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum mencapai 8,7.
Sesar Opak, yang membentang di sekitar aliran Sungai Opak, merupakan patahan aktif yang dapat memicu gempa hingga magnitudo 6,6.
Sesar Opak mulai dikenal luas sejak gempa bumi dahsyat yang melanda Yogyakarta pada tahun 2006. Patahan ini membatasi Lajur Batur Agung dengan dataran rendah Yogyakarta dan memiliki lebar sekitar 2,5 kilometer.
Zona Megathrust...
- 1
- 2



